Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta mengikuti video conference digelar Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Kenetagakerjaan Ida Fauziah dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan kepala daerah se-Indonesia, di Ruang Rapat Barakat, Selasa (7/3).

Dalam acara tersebut, Mendagri Tito Karnavian mengatakan,  pelaksanaan rapat koordinasi sebagai upaya untuk memastikan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait program percepatan penanganan covid-19.

Mendagri juga mengingatkan,  kepala daerah agar senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam rangka mengambil kebijakan selama penanganan covid-19.

Pemerintah, sebut Tito, juga menekankan di beberapa daerah telah melakukan berbagai inovasi dalam menyikapi penanganan covid-19.

Sementara, Bupati Tanah laut H Sukamta mengatakan,  acara tersebut  merupakan kebijakan pemerintah pusat mengenai penanganan covid-19 di daerah.

Dia menambahkan,  hal itu harus ditangani secara teknis kesehatan dan ekonomi yang baik.

“Kesehatan kita jalankan, ekonomi juga harus tetap jalan. Karena kalo kita fokus dikesehatan ekonomi akan hancur,  sehingga kemampuan kita untuk menangani kesehatan juga akan menurun  dan akan menyebabkan kegagalan dikedua hal tersebut,” tandasnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk jaring pengaman sosial atau social safety net untuk tenaga-tenaga informal, seperti tenaga buruh harian yang saat ini sedang diliburkan dan tidak mendapatkan penghasilan, para pedagang kaki lima  pendapatannya terjadi penurunan.

“Kita harus segera menyusun program untuk membuat jaring pengaman sosial kepada mereka, utamanya adalah untuk kebutuhan makan minum keluarga,”pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Laut Masturi, Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Muhammad Darmin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Laut Rizayadi.

Selain itu, juga hadir Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Joko Wuryanto, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Tanah Laut  Akhmad Mustadi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabupaten Tanah Laut Kody Rawi, Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari Isna Farida dan beberapa pejabat lainnya.




 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020