Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 setempat, segera mempersiapkan posko pengawasan bagi orang yang datang dari luar Bumi Sanggam julukan kabupaten setempat.
Disampaikan langsung Bupati Balangan, H Ansharuddin, saat ini tim sedang melaksanakan survei lokasi untuk dijadikan posko pengawasan di setiap perbatasan masuk ke wilayah Kabupaten Balangan.
"Kami akan membentuk posko, yakni posko perbatasan antara Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) - Balangan, kemudian Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) - Balangan, dan yang ketiga adalah Kabupaten Tabalong - Balangan, dan beberapa orang yang akan ditugaskan disana," jelasnya.
Hal ini lanjutnya, menyusul adanya kebijakan pemerintah tentang Physical Distancing menghadapi Pandemi Global Covid-19, melalui Video Converece bersama pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, Kamis (2/4) kemarin, oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Wabah Covid-19 yang semakin merisaukan ini, membuat pemerintah baik itu Pusat, Provinsi dan juga Kabupaten/Kota selalu berkoordinasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.
Dalam video conference yang berlangsung, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menghimbau untuk sama-sama bekerja dalam memerangi Covid-19 ini, guna pemutusan penularan virus yang semakin meningkat.
"Mari kita sama-sama melawan virus corona ini, berjuang bersama untuk saling menjaga kesehatan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat di Banua kita ini," sampainya.
Adapun tiga arahan yang diberikan oleh Gubernur pada saat video conference berlangsung kepada seluruh Bupati/Walikota se-Kalimantan Selatan, yaitu Perpanjangan status darurat, Kemudian dengan pembatasan orang yang datang ke wilayah kabupaten/kota, dan langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah, ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Disampaikan langsung Bupati Balangan, H Ansharuddin, saat ini tim sedang melaksanakan survei lokasi untuk dijadikan posko pengawasan di setiap perbatasan masuk ke wilayah Kabupaten Balangan.
"Kami akan membentuk posko, yakni posko perbatasan antara Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) - Balangan, kemudian Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) - Balangan, dan yang ketiga adalah Kabupaten Tabalong - Balangan, dan beberapa orang yang akan ditugaskan disana," jelasnya.
Hal ini lanjutnya, menyusul adanya kebijakan pemerintah tentang Physical Distancing menghadapi Pandemi Global Covid-19, melalui Video Converece bersama pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, Kamis (2/4) kemarin, oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Wabah Covid-19 yang semakin merisaukan ini, membuat pemerintah baik itu Pusat, Provinsi dan juga Kabupaten/Kota selalu berkoordinasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.
Dalam video conference yang berlangsung, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menghimbau untuk sama-sama bekerja dalam memerangi Covid-19 ini, guna pemutusan penularan virus yang semakin meningkat.
"Mari kita sama-sama melawan virus corona ini, berjuang bersama untuk saling menjaga kesehatan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat di Banua kita ini," sampainya.
Adapun tiga arahan yang diberikan oleh Gubernur pada saat video conference berlangsung kepada seluruh Bupati/Walikota se-Kalimantan Selatan, yaitu Perpanjangan status darurat, Kemudian dengan pembatasan orang yang datang ke wilayah kabupaten/kota, dan langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah, ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020