Pascaditemukannya kasus positif Virus Corona atau Covid - 19 di Kabupaten Tabalong mendorong Dinas Kesehatan setempat dan jajarannya memperketat pengawasan bagi Orang Dalam Pengawasan (ODP) di wilayah ini.

Khususnya ODP yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Corona saat karantina di mess karyawan.

"Pengawasan akan kita perketat dengan bekerjasama tiga pilar kecamatan," jelas Juru Bicara penanganan Covid - 19 Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie di Tanjung, Senin.

 Para ODP ini diharapkan bisa melaksanakan karantina mandiri dengan baik dan tidak berkeliaran untuk mencegah penyebaran Virus Corona di masyarakat.

Mengingat satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin hasil konfirmasi positif Covid - 19 dan menjadi kasus positif Corona pertama di Kabupaten Tabalong.

Sebagai informasi sebelum dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pasien positif Corona asal Tabalong ini sempat menjalani karantina mandiri di mess perusahaan bersama puluhan karyawan lainnya.

 Sebelumnyan pasien berusia 24 tahun dengan riwayat perjalanan dari Kota Surabaya ini berstatus PDP hingga dirujuk ke Banjarmasin dan saat ini dikonfirmasi positif Corona.

 Selain puluhan karyawan mess yang kini berstatus ODP, tenaga supir yang mengantar pasien positif ke RSUD Ulin Banjarmasin juga menjalani karantina mandiri.

Sementara itu jumlah ODP di Kabupaten Tabalong mengalami penurunan dari 178 menjadi 173 orang.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020