Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris melakukan uji coba bilik atau room disinfektan yaitu ruangan untuk sterilisasi tubuh dengan cairan disinfektan di Kantor Sekretariat Daerah Pemprov Kalsel, di Banjarbaru.
"Alhamdulilah pemprov sudah memiliki alat room disinfektan, saya harapkan ini dapat menjadi sarana untuk mengurangi penyebaran virus corona yang sedang kita perangi bersama," katanya di Banjarbaru, Jumat.
Sekda didampingi Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Mahyuddin berharap, sarana untuk membersihkan diri dari virus tersebut, bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh ASN maupun para tamu yang datang.
"Seluruh ASN maupun tamu yang datang, harus membiasakan diri memanfaatkan ruangan ini, sehingga upaya untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 berjalan dengan lebih baik," katanya.
Selain itu, tambah dia, ASN dan seluruh masyarakat Kalsel, harus selalu membudayakan hidup bersih dan sehat, sehingga wabah virus corona yang kini terus diperangi oleh seluruh pihak, bisa segera hilang.
Saat ini, Pemprov Kalsel sedang melakukan upaya maksimal untuk cegah tangkal virus corona, antara lain selain melengkapi berbagai infrastruktur yang diperlukan, juga melakukan pengawasan keluar masuk warga dari daerah lain.
Salah satunya adalah melakukan screening di beberapa daerah perbatasan, baik melalui darat maupun Sungai.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kalsel HM Muslim mengatakan, pada Jumat (27/3) screening di perbatasan Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, mulai dilaksanakan.
Setiap orang yang mau masuk ke wilayah Kalsel diperiksa suhu tubuhnya, apakah panas atau tidak. Bila panas akan ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait.
Sedangkan beberapa daerah lain, seperti di perbatasan Kabupaten Tabalong berbatasan dengan Kalimantan Timur, screening sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
Diharapkan, melalui berbagai upaya tersebut, tidak terjadi lonjakan ODP/PDP maupun yang terkonfirmasi positif di Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Alhamdulilah pemprov sudah memiliki alat room disinfektan, saya harapkan ini dapat menjadi sarana untuk mengurangi penyebaran virus corona yang sedang kita perangi bersama," katanya di Banjarbaru, Jumat.
Sekda didampingi Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Mahyuddin berharap, sarana untuk membersihkan diri dari virus tersebut, bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh ASN maupun para tamu yang datang.
"Seluruh ASN maupun tamu yang datang, harus membiasakan diri memanfaatkan ruangan ini, sehingga upaya untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 berjalan dengan lebih baik," katanya.
Selain itu, tambah dia, ASN dan seluruh masyarakat Kalsel, harus selalu membudayakan hidup bersih dan sehat, sehingga wabah virus corona yang kini terus diperangi oleh seluruh pihak, bisa segera hilang.
Saat ini, Pemprov Kalsel sedang melakukan upaya maksimal untuk cegah tangkal virus corona, antara lain selain melengkapi berbagai infrastruktur yang diperlukan, juga melakukan pengawasan keluar masuk warga dari daerah lain.
Salah satunya adalah melakukan screening di beberapa daerah perbatasan, baik melalui darat maupun Sungai.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kalsel HM Muslim mengatakan, pada Jumat (27/3) screening di perbatasan Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, mulai dilaksanakan.
Setiap orang yang mau masuk ke wilayah Kalsel diperiksa suhu tubuhnya, apakah panas atau tidak. Bila panas akan ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait.
Sedangkan beberapa daerah lain, seperti di perbatasan Kabupaten Tabalong berbatasan dengan Kalimantan Timur, screening sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
Diharapkan, melalui berbagai upaya tersebut, tidak terjadi lonjakan ODP/PDP maupun yang terkonfirmasi positif di Kalsel.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020