Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews.Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Ruzaidin Noor mengatakan dirinya belum memutuskan untuk mencalonkan diri kembali menjadi pemimpin kota itu.
"Sampai saat ini, saya masih belum memutuskan mencalonkan diri lagi atau tidak dalam pemilihan kepala daerah nanti," ujar Ruzaidin Noor kepada wartawan, Minggu.
Ia mengatakan, dirinya masih konsentrasi memimpin kota berjuluk "Idaman" hingga berakhir masa jabatan sebagai wali kota pada bulan Agustus 2015 mendatang.
Menurut dia, siapa pun individu menginginkan yang terbaik bagi kehidupannya, tetapi dirinya secara pribadi tidak berambisi mengejar jabatan sebagai pemimpin kota.
"Setiap orang punya ambisi tetapi saya pribadi tak ingin dikuasai ambisi, mengalir saja apa adanya," ucap pria yang kaya pengalaman birokrat karena pernah menjabat sekretaris daerah dan wakil wali kota itu.
Disisi lain, kata dia, dirinya juga masih menunggu izin dari orang tua apakah membolehkan atau tidak dalam pencalonan sebagai kepala daerah untuk periode kedua itu.
"Seperti pencalonan wali kota yang lalu, saya minta restu orang tua dan direstui. Begitu pula sekarang, saya juga kembali minta restu sehingga tidak salah melangkah," ujarnya.
Ditekankan, pilihan maju kembali juga dipengaruhi faktor utama yakni dukungan partai politik yang berperan mengusung sebagai calon wali kota dalam pilkada.
Dikatakan, keinginan seseorang mencalonkan diri tidak akan terpenuhi tanpa dukungan partai politik sehingga dirinya juga masih melihat situasi dan perkembangan politik pasca pemilihan umum legislatif 2014.
"Seseorang boleh saja berambisi mencalonkan diri, tetapi tanpa adanya dukungan parpol maka keinginan itu tidak akan terpenuhi. Jadi semuanya tergantung dukungan parpol juga," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah nama yang diprediksi kuat mencalonkan diri sebagai calon wali kota Banjarbaru sudah cukup banyak bermunculan tetapi belum terbuka menyatakan kesiapannya.
Beberapa diantaranya seperti Fitri Zamzam, Darmawan Jaya dari unsur masyarakat dan kalangan birokrat yakni Ogi Fajar Nuzuli yang masih menjabat waki wali kota dan Nazmi Adhani serta Rustam Effendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarbaru, (Antaranews.Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Ruzaidin Noor mengatakan dirinya belum memutuskan untuk mencalonkan diri kembali menjadi pemimpin kota itu.
"Sampai saat ini, saya masih belum memutuskan mencalonkan diri lagi atau tidak dalam pemilihan kepala daerah nanti," ujar Ruzaidin Noor kepada wartawan, Minggu.
Ia mengatakan, dirinya masih konsentrasi memimpin kota berjuluk "Idaman" hingga berakhir masa jabatan sebagai wali kota pada bulan Agustus 2015 mendatang.
Menurut dia, siapa pun individu menginginkan yang terbaik bagi kehidupannya, tetapi dirinya secara pribadi tidak berambisi mengejar jabatan sebagai pemimpin kota.
"Setiap orang punya ambisi tetapi saya pribadi tak ingin dikuasai ambisi, mengalir saja apa adanya," ucap pria yang kaya pengalaman birokrat karena pernah menjabat sekretaris daerah dan wakil wali kota itu.
Disisi lain, kata dia, dirinya juga masih menunggu izin dari orang tua apakah membolehkan atau tidak dalam pencalonan sebagai kepala daerah untuk periode kedua itu.
"Seperti pencalonan wali kota yang lalu, saya minta restu orang tua dan direstui. Begitu pula sekarang, saya juga kembali minta restu sehingga tidak salah melangkah," ujarnya.
Ditekankan, pilihan maju kembali juga dipengaruhi faktor utama yakni dukungan partai politik yang berperan mengusung sebagai calon wali kota dalam pilkada.
Dikatakan, keinginan seseorang mencalonkan diri tidak akan terpenuhi tanpa dukungan partai politik sehingga dirinya juga masih melihat situasi dan perkembangan politik pasca pemilihan umum legislatif 2014.
"Seseorang boleh saja berambisi mencalonkan diri, tetapi tanpa adanya dukungan parpol maka keinginan itu tidak akan terpenuhi. Jadi semuanya tergantung dukungan parpol juga," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah nama yang diprediksi kuat mencalonkan diri sebagai calon wali kota Banjarbaru sudah cukup banyak bermunculan tetapi belum terbuka menyatakan kesiapannya.
Beberapa diantaranya seperti Fitri Zamzam, Darmawan Jaya dari unsur masyarakat dan kalangan birokrat yakni Ogi Fajar Nuzuli yang masih menjabat waki wali kota dan Nazmi Adhani serta Rustam Effendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014