Hari ini para siswa SMPN 2 Binuang serahkan tugas sekolah yang diberikan guru-guru mata pelajaran lewat wahatsapp.
Kepala Sekolah SMPN 2 Binuang, Satriya mengatakan selama para siswa dirumahkan terhitung dari hari ini, Selasa (24/3) para siswa melakukan pembelajaran di rumah.
"Para siswa di berita tugas selama dirumahkan ini, dan tugas tersebut akan di laporkan lewat whatsapp," ujarnya.
Dijelaskan Satriya, para guru dianjurkan agar tugas rumah tidak terlalu sulit dikerjakan oleh siswa dan tetap mengimplementasikan pola hidup bersih dalam kecakapan belajar anak.
"Pokoknya jangan terlalu yang sulit agar pembelajaran berjalan dengan nyaman," ujarnya lagi.
Namun bagi siswa yang tinggal di daerah susah signal internet atau tidak memiliki smartphone, mereka bisa mengerjakan tugas manual yang diketahui oleh orang tua.
Diketahui, sesuai dengan surat edaran Bupati Tapin nomor:443/023/Disdik/2020 perihal tentang pencegahan penyebaran terhadap virus corona (Covid-19) bagi satuan pendidikan SD dan SMP se Kabupaten Tapin.
"Terhitung dari tanggal 24 Maret hingga 6 April 2020 untuk siswa siswi SD dan SMP kita liburkan," ujar Bupati Tapin HM Arifin Arpan di Rantau.
Dijelaskannya, diambilnya keputusan tersebut sehubungan dengan status siaga darurat pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Sebelumnya kami sudah meliburkan anak-anak untuk tingkat PAUD, TK, maupun TPA dari tanggal 20 Maret hingga 3 April 2020," ujar Bupati lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Sekolah SMPN 2 Binuang, Satriya mengatakan selama para siswa dirumahkan terhitung dari hari ini, Selasa (24/3) para siswa melakukan pembelajaran di rumah.
"Para siswa di berita tugas selama dirumahkan ini, dan tugas tersebut akan di laporkan lewat whatsapp," ujarnya.
Dijelaskan Satriya, para guru dianjurkan agar tugas rumah tidak terlalu sulit dikerjakan oleh siswa dan tetap mengimplementasikan pola hidup bersih dalam kecakapan belajar anak.
"Pokoknya jangan terlalu yang sulit agar pembelajaran berjalan dengan nyaman," ujarnya lagi.
Namun bagi siswa yang tinggal di daerah susah signal internet atau tidak memiliki smartphone, mereka bisa mengerjakan tugas manual yang diketahui oleh orang tua.
Diketahui, sesuai dengan surat edaran Bupati Tapin nomor:443/023/Disdik/2020 perihal tentang pencegahan penyebaran terhadap virus corona (Covid-19) bagi satuan pendidikan SD dan SMP se Kabupaten Tapin.
"Terhitung dari tanggal 24 Maret hingga 6 April 2020 untuk siswa siswi SD dan SMP kita liburkan," ujar Bupati Tapin HM Arifin Arpan di Rantau.
Dijelaskannya, diambilnya keputusan tersebut sehubungan dengan status siaga darurat pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Sebelumnya kami sudah meliburkan anak-anak untuk tingkat PAUD, TK, maupun TPA dari tanggal 20 Maret hingga 3 April 2020," ujar Bupati lagi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020