Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Darul Azhar Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memproduksi "hand Sanitizer" atau antiseptik untuk membersihkan tangan tanpa dibilas guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Hand Sanitizer di Tanah Bumbu saat ini adalah barang langka, di tengah pandemi Covid-19 yang kini melanda dibeberapa wilayah yang ada di Indonesia, sehingga banyak masyarakat berbondong-bondong untuk membeli barang tersebut," kata salah satu Dosen Farmasi pada Stikes Darul Azhar, Muhammad Rifki Shindi Praristiya, di Batulicin, Kamis.

Dikatakan, melihat kondisi ini Program Studi Farmasi STIKES Darul Azhar Batulicin berinisiatif membuat sediaan Hand Sanitizer agar dapat dimanfaatkan masyarakat walaupun saat ini Tanah Bumbu masih belum ditemukan pasien positif virus Corona-19.

Kini mahasiswa Farmasi STIKES Darul Azhar diajarkan membuat sediaan gel Hand Sanitizer dengan komponen tambahan ekstrak kemangi untuk memperkuat formula berdasarkan evidence dari jurnal-jurnal yang sudah dipublikasikan.
 
"Sebenarnya ini merupakan bagian dari pembelajaran mata kuliah pharmapreneur, dimana di dalamnya kami mengajarkan formulasi Kosmetika, dan Herbal," Kata Rifki yang merupakan dosen pengembangan obat dan kosmetika bahan alam.

Namun lanjut Riki, mengingat situasi saat ini terhadap pandemi Covid-19, pihaknya akan mempercepat jadwal pembelajaran Mahasiswa farmasi untuk formulasi pembuatan gel hand sanitizer, setidaknya mahasiswa dapat membuat untuk diri sendiri.

Sementara waktu pihaknya hanya memproduksi sesuai jumlah karyawan yang ada di STIKES Darul Azhar, Namun rencana kedepannya kami akan produksi 300 sediaan dengan dua varian yaitu gel dan spray untuk dibagikan secara gratis pada Masyarakat Tanah Bumbu,

"ini merupakan kontribusi kami sebagai satu-satunya kampus kesehatan yang ada di Tanah Bumbu,” Ujar Dosen yang juga menjabat sebagai Koordinator kemahasiswaan dan informatika ini.

Untuk bahan yang digunakan berasal dari inventori untuk praktikum, dan pihaknya juga mebdapat dukungan dari Ketua STIKES Darul Azhar DR. Ir. H.  Budi Santoso, MS.

Riki juga menghimbau kepada masyarakat, pencegahan dan penularan vieus Covid-19 tidak hanya dengan menggunakan hand sanitizer, melainkan rajin cuci tangan dengan sabun, pola hidup sehat, Rajin berolah raga dan meningkatkan sistem imun tubuh dengan mengkonsumsi jamu atau multivitamin yang bersifat immunomodulator.

"jika tubuh sedang down lebih menjadi prioritas untuk melindungi tubuh dari virus. Jangan sungkan untuk bertanya kepada Apoteker/farmasi terkait bahan alam apa saja dan bagaimana cara mengolahnya untuk meningkatkan sistem imun tubuh," pungkas Riki yang akrab dengan Media.
 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020