Wali kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan,  Nadjmi Adhani mendorong seluruh sekolah di daerahnya melaksanakan program sekolah bebas sampah plastik untuk mengurangi sampah yang sulit untuk diurai tersebut.

Menurut Nadjmi di Banjarbaru, Rabu, sampah atau limbah plastik memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, dan konsumsi berlebih terhadap plastik menyebabkan jumlah sampah plastik terus meningkat dan merugikan lingkungan.

Hal itu, tambah dia, karena plastik bukan berasal dari senyawa biologis, memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable) dan penguraiannya membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga terurai sempurna.

Nadjmi mengatakan, segala jenis sampah plastik sangat merugikan karena membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai sempurna dan sampah plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.

"Kami sangat mendukung kegiatan positif yang berdampak sangat baik bagi lingkungan ini. Apalagi gerakan yang dilakukan dapat mengurangi konsumsi dan pemakaian plastik bagi kehidupan sehari hari," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru liburkan sekolah PAUD hingga SMP
Baca juga: Wali Kota pimpin rakor pengendalian Corona
Baca juga: Pemkot Banjarbaru raih penghargaan Ombudsman
Dikatakan, kegiatan peduli dan cinta lingkungan harus dimulai dan diajarkan di pendidikan usia dini dan diharapkan semakin banyak inovasi yang dicetuskan oleh sekolah dan masyarakat lainnya.

Sebelumnya, wali kota menghadiri peluncuran program Sekolah Bebas Sampah Plastik yang merupakan inovasi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Banjarbaru.

Peluncuran program di lapangan SMPN 2 Banjarbaru tersebut, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Aswan, Kadis Lingkungan Hidup Sirajoni, beserta undangan lainnya.

"Kami mengapresiasi program yang dilakukan SMPN 2 karena membantu pemerintah mengurangi sampah dan sangat berguna bagi lingkungan hidup sehingga terbebas dari sampah dari bahan plastik," ujar wali kota.

Diharapkan, program tersebut dapat ditiru sekolah-sekolah lainnya di Kota Banjarbaru termasuk kelompok masyarakat yang berperan dalam menjaga dan memelihara lingkungan sekitarnya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020