Masifnya penyebaran virus Corona, disikapi secara serius oleh PT Adaro Indonesia yang beroperasi di Kabupaten Tabalong dan sekitarnya.
External Division Head PT Adaro Indonesia Rizki Dartaman mengatakan sarana FAD ini komitmen Adaro untuk mengedepankan kesehatan seluruh karyawan yang berada di wilayah kerjanya.
" Adaro Group telah melakukan antisipasi dan pencegahan terkait wabah COVID-19 berupa upaya promotif dan preventif," jelas Rizki.
Setiap upaya yang dilakukan merujuk peraturan pemerintah Republik Indonesia yang dituangkan dalam Surat Edaran dan Crisis Management Plan yang telah disusun oleh Divisi HSE dan Risk Management Adaro.
Menyikapi perkembangan isu yang beredar melalui kabar broadcast via WA di masyarakat perihal karyawan di Kelanis positif terinfeksi virus Corona, bisa dipastikan adalah informasi tidak benar.
Pun demikian, investigasi tetap dilakukan.
Karena itu maka pengecekan rutin kesehatan dilakukan tanpa terkecuali, baik mereka yang bekerja di wilayah darat, maupun perairan di lingkungan kerja Adaro.
Termasuk menyiapkan fasilitas First Aid Post (FAP) Adaro di Tanjung, yang merupakan fasilitas deteksi dini untuk pencegahan sebaran Corona.
Termasuk deteksi dini untuk semua karyawan, pasca liburan atau cuti.
Karyawan lantas diwajibkan untuk melapor dan didata serta dilakukan pemeriksaan medis hingga mengisi form deklarasi kesehatannya.
Dengan demikian, pernyataan ini bisa memberikan kepastian informasi yang beredar di luaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
External Division Head PT Adaro Indonesia Rizki Dartaman mengatakan sarana FAD ini komitmen Adaro untuk mengedepankan kesehatan seluruh karyawan yang berada di wilayah kerjanya.
" Adaro Group telah melakukan antisipasi dan pencegahan terkait wabah COVID-19 berupa upaya promotif dan preventif," jelas Rizki.
Setiap upaya yang dilakukan merujuk peraturan pemerintah Republik Indonesia yang dituangkan dalam Surat Edaran dan Crisis Management Plan yang telah disusun oleh Divisi HSE dan Risk Management Adaro.
Menyikapi perkembangan isu yang beredar melalui kabar broadcast via WA di masyarakat perihal karyawan di Kelanis positif terinfeksi virus Corona, bisa dipastikan adalah informasi tidak benar.
Pun demikian, investigasi tetap dilakukan.
Karena itu maka pengecekan rutin kesehatan dilakukan tanpa terkecuali, baik mereka yang bekerja di wilayah darat, maupun perairan di lingkungan kerja Adaro.
Termasuk menyiapkan fasilitas First Aid Post (FAP) Adaro di Tanjung, yang merupakan fasilitas deteksi dini untuk pencegahan sebaran Corona.
Termasuk deteksi dini untuk semua karyawan, pasca liburan atau cuti.
Karyawan lantas diwajibkan untuk melapor dan didata serta dilakukan pemeriksaan medis hingga mengisi form deklarasi kesehatannya.
Dengan demikian, pernyataan ini bisa memberikan kepastian informasi yang beredar di luaran.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020