Seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan berkomitmen untuk semakin fokus mewujudkan program Kalimantan Sehat melalui berbagai program yang telah disusun bersama antara pusat dan daerah.
Komitmen tersebut disampaikan pada rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) 2020 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kalsel bersama seluruh kabupaten/kota dan terkait lainnya di Banjarmasin Senin.
Menurut Gubernur Kalsel Sahbirin, kesehatan merupakan salah satu program strategis yang harus terus dikawal untuk mewujudkan peningkatan sumber daya manusia daerah sehingga bisa bersaing dengan daerah-daerah lain.
Menyukseskan program tersebut, kata Sahbirin, seluruh pihak terkait, pemerintah, masyarakat, keluarga dan lainnya, harus saling bahu membahu untuk bersama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan.
"Meningkatkan kesehatan bisa dimulai dengan memberi makanan yang sehat dan bergizi kepada anak-anak untuk masa depan mereka, karena sehat itu mahal," katanya.
Menurut gubernur yang akrab disapa Paman Birin tersebut, makanan yang sehat dan bergizi tidak harus mahal, cukup dengan berbagai macam makanan yang bisa dihasilkan di lingkungan sekitar.
"Saya rasa, makanan bergizi bisa diusahakan bersama, mulai dari lingkungan, agar generasi yang akan datang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain," katanya.
Selain itu, gubernur juga mengajak agar masyarakat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, untuk mendukung terwujudnya masyarakat Kalsel sehat.
Pada kegiatan itu, dilakukan penandatangan komitmen bersama Kolaborasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah bergerak untuk mewujudkan Kalimantan Selatan sehat oleh gubernur Kalsel dan para bupati se-Kalsel.
Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Berry Nahdian Forqan yang menghadiri acara dengan tema "Penguatan upaya promotif preventif kesehatan membentuk sumber daya manusia unggul menuju Kalimantan Selatan maju dan terdepan" mengatakan, momentum Rakerkesda bisa dijadikan kesempatan untuk menyamakan presepsi dan visi pembangunan kesehatan.
Menurut dia, dengan menyedikan dan memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat, akan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas ke depannya.
"Karena ini merupakan salah satu keberhasilan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas, dan produktif, sehingga bidang kesehatan menjadi garda terdepan dalam penyiapan generasi berkualitas," ungkapnya.
Terkait hal diatas Wabup menegaskan bahwa peningkatan kemampuan dan mutu pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas menjadi tolok ukur profesionalisme pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Tersedianya sarana dan prasana di tempat pelayanan kesehatan harus diiringi kemampuan petugas baik dari segi pengetahuan, kemampuan maupun penampilannya menunjukkan tenaga kesehatan yang profesional.
"Untuk itu kami mengingatkan pada segenap jajaran kesehatan untuk meningkatkan kedisiplinan, jangan alergi dengan kritikan masyarakat," katanya.
Menurut dia, segala kritik sifatnya selalu membangun, teruslah tingkatkan produktifitas kerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Komitmen tersebut disampaikan pada rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) 2020 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kalsel bersama seluruh kabupaten/kota dan terkait lainnya di Banjarmasin Senin.
Menurut Gubernur Kalsel Sahbirin, kesehatan merupakan salah satu program strategis yang harus terus dikawal untuk mewujudkan peningkatan sumber daya manusia daerah sehingga bisa bersaing dengan daerah-daerah lain.
Menyukseskan program tersebut, kata Sahbirin, seluruh pihak terkait, pemerintah, masyarakat, keluarga dan lainnya, harus saling bahu membahu untuk bersama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan.
"Meningkatkan kesehatan bisa dimulai dengan memberi makanan yang sehat dan bergizi kepada anak-anak untuk masa depan mereka, karena sehat itu mahal," katanya.
Menurut gubernur yang akrab disapa Paman Birin tersebut, makanan yang sehat dan bergizi tidak harus mahal, cukup dengan berbagai macam makanan yang bisa dihasilkan di lingkungan sekitar.
"Saya rasa, makanan bergizi bisa diusahakan bersama, mulai dari lingkungan, agar generasi yang akan datang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain," katanya.
Selain itu, gubernur juga mengajak agar masyarakat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, untuk mendukung terwujudnya masyarakat Kalsel sehat.
Pada kegiatan itu, dilakukan penandatangan komitmen bersama Kolaborasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah bergerak untuk mewujudkan Kalimantan Selatan sehat oleh gubernur Kalsel dan para bupati se-Kalsel.
Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Berry Nahdian Forqan yang menghadiri acara dengan tema "Penguatan upaya promotif preventif kesehatan membentuk sumber daya manusia unggul menuju Kalimantan Selatan maju dan terdepan" mengatakan, momentum Rakerkesda bisa dijadikan kesempatan untuk menyamakan presepsi dan visi pembangunan kesehatan.
Menurut dia, dengan menyedikan dan memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat, akan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas ke depannya.
"Karena ini merupakan salah satu keberhasilan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas, dan produktif, sehingga bidang kesehatan menjadi garda terdepan dalam penyiapan generasi berkualitas," ungkapnya.
Terkait hal diatas Wabup menegaskan bahwa peningkatan kemampuan dan mutu pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas menjadi tolok ukur profesionalisme pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Tersedianya sarana dan prasana di tempat pelayanan kesehatan harus diiringi kemampuan petugas baik dari segi pengetahuan, kemampuan maupun penampilannya menunjukkan tenaga kesehatan yang profesional.
"Untuk itu kami mengingatkan pada segenap jajaran kesehatan untuk meningkatkan kedisiplinan, jangan alergi dengan kritikan masyarakat," katanya.
Menurut dia, segala kritik sifatnya selalu membangun, teruslah tingkatkan produktifitas kerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020