Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Abdi Rahman menginginkan pelayanan RSUD Hadji Boejasin Pelaihari bukan hanya mendapat predikat baik, namun juga memberikan kesan yang positif, sehingga akan meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di setiap tahunnya.
“Hal ini perlu saya tegaskan mengingat dengan fasilitas gedung baru ini sektor pelayanan yang baik menjadi sebuah keharusan untuk ditingkatkan,” tegas Abdi pada Forum Konsultasi Publik Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, di ruang Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Kamis (5/3) siang.
Wabup juga harapkan kegiatan tersebut akan melahirkan inovasi dan semangat baru, khususnya dalam hal pelayanan demi reputasi dan memberikan pengalaman yang positif bagi para pasien.
"Dalam forum ini saya ingin seluruh hadirin untuk bersama-sama sharing, berikan kritik dan saran terkait rumah sakit kita tercinta ini sebagai bahan evaluasi agar nantinya menciptakan kebijakan baru yang inovatif,”tegasnya.
Selain itu, sebut dia, indeks angka kematian ibu dan bayi juga menjadi sorotan pihaknya.
Dia berharap peran aktif dari seluruh stakeholder terkait menekan angka kematian ibu dan bayi yang juga sebagai barometer keberhasilan pemerintah dalam menyediakan kesejahteraan di bidang kesehatan.
Usai menyampaikan sambutannya Abdi membukan forum tersebut secara resmi dan dilanjutkan paparan oleh Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Turut hadir Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut, Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut, Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari serta beberapa tokoh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
“Hal ini perlu saya tegaskan mengingat dengan fasilitas gedung baru ini sektor pelayanan yang baik menjadi sebuah keharusan untuk ditingkatkan,” tegas Abdi pada Forum Konsultasi Publik Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, di ruang Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Kamis (5/3) siang.
Wabup juga harapkan kegiatan tersebut akan melahirkan inovasi dan semangat baru, khususnya dalam hal pelayanan demi reputasi dan memberikan pengalaman yang positif bagi para pasien.
"Dalam forum ini saya ingin seluruh hadirin untuk bersama-sama sharing, berikan kritik dan saran terkait rumah sakit kita tercinta ini sebagai bahan evaluasi agar nantinya menciptakan kebijakan baru yang inovatif,”tegasnya.
Selain itu, sebut dia, indeks angka kematian ibu dan bayi juga menjadi sorotan pihaknya.
Dia berharap peran aktif dari seluruh stakeholder terkait menekan angka kematian ibu dan bayi yang juga sebagai barometer keberhasilan pemerintah dalam menyediakan kesejahteraan di bidang kesehatan.
Usai menyampaikan sambutannya Abdi membukan forum tersebut secara resmi dan dilanjutkan paparan oleh Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Turut hadir Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut, Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut, Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari serta beberapa tokoh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020