Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menggalakkan menanam pohon terutama di lahan kritis dan di kawasan yang telah ditetapkan sebagai ruang terbuka hijau.

"Penanaman pohon harus dituntaskan, baik oleh tim dishut maupun dari seluruh pihak terkait dalam setiap waktu dan kesempatan," kata Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Kalsel Hanif Faisol Nurofiq di Banjarbaru, Jumat. 

Hal tersebut, sebagaimana dicontohkan Hanif saat mengikuti olahraga bersepeda (goweser) di sekitar perkantoran Pemprov Kalsel.

Hanif bersama para pesepeda, yang terdiri dari karyawan-karyawati Dinas Kehutanan Kalsel menelusuri jalan dari Banjarbaru menuju Banjarmasin.

Saat melintas di area Forest City Blok L, sekitar Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, mereka mampir menggelar aksi penanaman dan penyulaman bibit pohon yang mati.

"Semuanya, ayo kita menanam dulu. Percaya saja, kelak kalian akan bangga jika pohon ini sudah tumbuh tinggi," kata Hanif memberikan semangat kepada seluruh peserta.

Pada kegiatan tersebut, sekitar 300 bibit sengon tertanam untuk menambah penghijauan di sekitar perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.

"Aksi menanam ini akan terus dilakukan sampai tuntas.Hingga kawasan ini hijau dan rindang,” kata Hanif.

Saat ini Pemprov Kalsel sedang gencar untuk mengembalikan kondisi lingkungan yang rusak terutama di kawasan kritis, dengan menanam pohon melalui program Revolusi Hijau.

Gerakan tersebut, kini telah diikuti oleh hampir seluruh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, partai politik, BUMN, pemerintah daerah dan provinsi, sekolah dan seluruh pihak terkait.

 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020