Bupati Tapin HM Arifin Arpan  tanggapi terkait adanya dua warga negara Indonesia yang terinfeksi virus Corona sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden RI H Joko Widodo beberapa waktu lalu.

"virus Corona saat ini adalah perhatian dunia, jadi bukan hanya Indonesia saja," ujarnya seusai pengambilan sumpah PNS di kawasan terpadu pertanian Baypass Rantau. Selasa (3/3).

Dijelaskan Bupati, sebelum adanya informasi dari Presiden perihal dua WNI yang terinfeksi corona, kami sudah menyebar surat edaran yang berisi himabauan soal antisipasi virus di Kabupaten Tapin.

"Sudah kita sebar surat himbauan terkait virus corona ini, dan juga kita juga mensosialisasikannya melalui videotron yang ada di depan kediaman Bupati, jadi warga tidak usah panik" ujarnya.

Untuk pencegahan virus corona di Kabupaten Tapin, Bupati Tapin menginstruksikan ke Dinas Kesehatan Tapin untuk segera membagikan masker kepada masyarkat.

"Untuk pencegahan kita serahkan ke instansi terkait saja, yakni Dinas Kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, Alfian Yusuf mengatakan, untuk pembagian masker pihaknya akan melihat ketersediaan maskernya dulu.

"Sudah tadi kita bicara dengan Bupati, kita liat ketersediaanya dulu, kalau kurang, kita coba minta ke Kementerian," ujannya.

Disinggung soal mahasiswa Tapin yang menempuh pendidikan di China, Alfian mengatakan bahwa mahasiswa tersebut dalam kondisi sehat.

"Iya setelah masa incubasi selama 14 hari, kita bisa pastikan sehat," ujarnya singkat.

Diketahui, pada senin (2/3) Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan memastikan dua orang WNI terinfeksi virus corona, yakni ibu 64 tahun dan anaknya 31 tahun di kota Depok Provinsi Jawa Barat 

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020