Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggenjot produksi padi unmtuk mendukung swasembada pangan dan peyangga ekonomi ibukota baru di Pulau Kalimantan.

Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu Faurazi Akbar melalui Kapala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Roby Candra di Batulicin, Senin mengatakan, pada Agustus- September 2018 ditergetkan memproduksi padi sekitar 113.922 ton yang terealisasi 126.183 ton.

"Dari terget tersebut luas penen panen padi mencapai 23.984 hektar dari luas sawah mencapai 24.725 hektare di seluruh kecamatan," kata Roby.

Sedangkan pada periode Agustus-September 2019 Dinas Pertanian Tanah Bumbu mentargetkan produksi padi 117.457 ton dengan luas tanam 25.096 hektare. Sedangkan yang terealisasi 24.895 hektare dan hasil produksinya mencapai 90.108 ton.

Untuk wilayah Tanah Bumbu yang paling banyak memproduksi padi ada di Kecematan Kusan Hilir sekitar 32.788 ton dari 6 ribu hektar.

Sedangkan Kecamatan Kusan Hulu hasil produksi mencapai 26.152 ton dari 2.488 hektar. Namun untuk kecamatan hasil produksinya dibawah dari dua kecamatan tersebut.

"Periode 2020 kami akan mentargetkan menanam padi jenis padi sawah dan padi ladang sekitar 25.014 hektar di seluruh kecamatan, dan target panen akan mencapai 118.631 ton," ujarnya.

Untuk mencaoai target tersebut pihanya juga memberikan bantuan pengembangan padi berupa benih, alsintan melalui kelompok tani dan pembuatan irigasi atau sarana prasarana air melalui dana APBN 2020.

"Selama ini pare petani di Tanah Bumbu hanya mengandalkan sawah tadah hujan untuk proses tanam padi sedangkan bibitnya mengunakan benih unggul ceherang dan invari," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020