Berangkat dari Jakarta menggunakan transportasi udara naik pesawat menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin mungkin bagi orang berduit adalah hal biasa.

Namun tidaklah bagi Rizky Kurnia (47), yang hanya mengumpulkan pundi-pundi rupiah sebagai tukang bakso di Ibukota Jakarta.

Tetapi keyakinan hatinya untuk selalu berusaha bisa hadir di Haul KH Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul, di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, ternyata membawa kisah berbeda yang dirasakan Riki, begitu biasa pria berkaca mata itu disapa.

"Alhamdulilah selalu saja ada rezeki kalau sudah diniatkan menghadiri haul Abah Guru Sekumpul," ucapnya kepada ANTARA.

Pria yang tinggal di kawasan Komplek Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara ini tiba di Sekumpul sejak Rabu (26/2). Dia tidur menumpang di rumah warga dekat Stadion Demang Lehman Desa Indrasari, yang berjarak sekitar dua kilometer dari Mushalla Ar-Raudhah, pusat kegiatan Haul Guru Sekumpul.

"Alhamdulilah rezeki Allah Ta'ala memberikan. Dikumpul sedikit demi sedikit akhirnya cukuplah untuk berangkat pulang pergi dengan selamat ke Sekumpul," beber Riki.

Bahkan dia mengaku mendapat banyak rezeki tak terduga beberapa hari sebelum berangkat ke Sekumpul dari Jakarta. 

Di antaranya ada orang tak dikenal tiba-tiba memberikan uang Rp500 ribu kepadanya. 

"Orang itu menghampiri mengasih uang sembari berkata bahwa untuk tambahan ke Sekumpul. Saya bingung dan dia segera saja berlalu. Bagi saya uang Rp500 ribu besar nilainya. Sampai satu hari saya kesenangan," ungkapnya bercerita.
Kejadian demi kejadian pun dialami Riki yang pada intinya tambahan rezeki untuk ongkos berangkat ke Sekumpul.

Riki berharap mendapat berkah dari yang dihauli Abah Guru Sekumpul agar dia selamat lahir bathin dunia akhirat. Satu nasihat Guru Sekumpul yang selalu diingatnya yaitu agar selalu berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW melalui shalawat. 

"Ada ketenangan batin yang aku rasakan untuk kehidupan sehari-hari. Jadi tidak mudah goyah, tidak mudah pusing, tidak mudah susah, senang aja bawaannya," timpalnya. 

Bahkan jauh sebelum haul tahun ini berakhir, di awal sudah ada niat dia untuk tahun yang akan datang dan seterusnya bisa menghadiri setiap Haul Guru Sekumpul dengan kondisi yang jauh lebih bagus dari sekarang.

"Ini tahun ketiga saya ke Sekumpul sejak ikut haul pertama tahun 2018. Saya mengenal Abah Guru hanya melalui tayangan video di Youtube dan mengagumi ajaran beliau yang bikin tenang hati," tandasnya.

Dalam kesehariannya, Riki juga bekerja membantu keluarga dari Habib Ali Alaydrus, keturunan dari Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad atau Mbah Priok Jakarta. 

Habib Ali Alaydrus pun hadir di haul ke-15 Guru Sekumpul tahun ini lengkap bersama istri Wan Nawiroh Alaydrus dan ketiga anaknya Wan Caca (12), Habib Alwi (10) dan Habib Haidar (8).  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020