Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo memastikan wilayah Sekumpul terjaga kondusif jelang Haul ke-15 KH Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul, di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Minggu (1/3) mendatang.
"Alhamdulilah situasi kamtibmas masih terjaga kondusif. Saat ini hanya mulai terjadi kepadatan arus kendaraan dan jamaah yang datang dari jauh luar daerah Kalsel," terang Koko di Martapura, Kamis.
Diungkapkan dia, saat ini jamaah yang berasal dari luar Kalsel hingga luar Pulau Kalimantan sudah memadati kawasan Sekumpul.
Jamaah itupun banyak yang bermalam di rumah-rumah penduduk yang memang disiapkan warga sebagai tempat tinggal sementara.
Untuk menjaga keamanan, Polres Banjar yang dibackup Polda Kalsel dan TNI serta petugas gabungan hingga relawan meningkatkan patroli, termasuk pengaturan arus lalu lintas agar tak terjadi kemacetan parah.
"Pada prinsipnya kami siap mengamankan seluruh rangkaian prosesi haul dari sekarang hingga nanti kepulangan jamaah. Karena ini banyak sekali jamaah yang datang bahkan diperkiraan jutaan, kami himbau jaga diri masing-masing," tutur Koko.
Sedangkan pada saat hari puncak pelaksanaan haul, Koko mengingatkan untuk setiap kendaraan yang menuju wilayah Martapura dapat mematuhi arahan petugas.
Hal itu mencegah terjadinya penumpukan arus kendaraan pada satu jalur saja, sehingga petugas berupaya memecah arus kedatangan jamaah dari beberapa jalur menuju Martapura.
"Saat parkir nanti, jangan lupa menuliskan nomor handphone di stiker yang telah disediakan agar jika lupa lokasi memarkir kendaraan dapat dihubungi relawan," timpalnya.
Sedangkan kedatangan jamaah melalui jalur sungai juga sudah diantisipasi. Menurut Koko, sejumlah dermaga di Sungai Martapura untuk tambat perahu sudah disiapkan.
"Jika pun air sungai pasang, ada beberapa jembatan gantung yang bisa menghalangi perahu melintas. Itupun sudah diantisipasi oleh relawan dengan sistem estapet menggunakan perahu cadangan yang disiapkan mengangkut jamaah," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Alhamdulilah situasi kamtibmas masih terjaga kondusif. Saat ini hanya mulai terjadi kepadatan arus kendaraan dan jamaah yang datang dari jauh luar daerah Kalsel," terang Koko di Martapura, Kamis.
Diungkapkan dia, saat ini jamaah yang berasal dari luar Kalsel hingga luar Pulau Kalimantan sudah memadati kawasan Sekumpul.
Jamaah itupun banyak yang bermalam di rumah-rumah penduduk yang memang disiapkan warga sebagai tempat tinggal sementara.
Untuk menjaga keamanan, Polres Banjar yang dibackup Polda Kalsel dan TNI serta petugas gabungan hingga relawan meningkatkan patroli, termasuk pengaturan arus lalu lintas agar tak terjadi kemacetan parah.
"Pada prinsipnya kami siap mengamankan seluruh rangkaian prosesi haul dari sekarang hingga nanti kepulangan jamaah. Karena ini banyak sekali jamaah yang datang bahkan diperkiraan jutaan, kami himbau jaga diri masing-masing," tutur Koko.
Sedangkan pada saat hari puncak pelaksanaan haul, Koko mengingatkan untuk setiap kendaraan yang menuju wilayah Martapura dapat mematuhi arahan petugas.
Hal itu mencegah terjadinya penumpukan arus kendaraan pada satu jalur saja, sehingga petugas berupaya memecah arus kedatangan jamaah dari beberapa jalur menuju Martapura.
"Saat parkir nanti, jangan lupa menuliskan nomor handphone di stiker yang telah disediakan agar jika lupa lokasi memarkir kendaraan dapat dihubungi relawan," timpalnya.
Sedangkan kedatangan jamaah melalui jalur sungai juga sudah diantisipasi. Menurut Koko, sejumlah dermaga di Sungai Martapura untuk tambat perahu sudah disiapkan.
"Jika pun air sungai pasang, ada beberapa jembatan gantung yang bisa menghalangi perahu melintas. Itupun sudah diantisipasi oleh relawan dengan sistem estapet menggunakan perahu cadangan yang disiapkan mengangkut jamaah," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020