Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat aplikasi Data Sehat Haul Guru Sekumpul yang nantinya digunakan untuk mendata riwayat kesehatan jamaah setelah mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Jamaah yang mendapatkan pelayanan kesehatan di posko akan terdata secara cepat, termasuk jika terdeteksi virus COVID-19," terang Kepala Bidang Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Rabu.
Haul ke-15 KH Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar pada hari yaitu pada hari Sabtu 29 Februari 2020 dan Minggu 1 Maret 2020 diprediksi bakal dihadiri sekitar 2 juta jamaah dari penjuru nusantara hingga mancanegara.
Untuk itu, tambah Erwinn antisipasi masuknya virus COVID-19 yang bisa saja dibawa jamaah asal luar negeri wajib dilakukan.
"Aplikasi mampu screening awal gejala pasien dengan gejala supect virus corona. Dimana ada gejala demam atau panas, batuk pilek, sesak atau gangguan pernafasan serta ada riwayat dari luar negeri atau kontak dengan negara asal penyebaran corona, maka aplikasi akan memberikan tanda atau isyarat untuk tim siaga virus corona Kalsel mengambil langkah-langkah penanganan," jelasnya.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Jamaah Haul Guru Sekumpul diimbau ikuti arahan petugas
Baca juga: Pemadam dan relawan Daha siap layani Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul
Baca juga: PLN sukseskan haul Guru Sekumpul
Aplikasi sendiri bisa diakses untuk publik dan juga admin posko yang masing-masing berbeda tampilan dan fungsinya.
Kepada jamaah, Erwinn mengimbau agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan guna mencegah terserang berbagai virus penyakit.
Karena menurut dia, penyebaran virus akan cepat disaat berkumpulnya jutaan orang jika tak sama-sama melindungi diri dari ancaman gangguan kesehatan.
"Disarankan bawa cairan alkohol untuk cuci tangan setiap saat dan kurangi kontak bagian tubuh di saat rawannya penyebaran virus penyakit saat ini serta selalu menjaga kebersihan dan banyak minum air putih dan vitamin C," tambahnya.
Dalam pelayanan kesehatan Haul Guru Sekumpul tahun ini, Dokkes Polda Kalsel dan Urkes Polres jajaran menerjunkan sekitar 70 personelnya termasuk armada ambulan yang disiagakan.
"Posko Kesehatan Utama didirikan di Pos Lantas Sekumpul. Nantinya petugas kita juga patroli ke posko lainnya yang berjumlahnya sekitar 150 posko," katanya..
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Jamaah yang mendapatkan pelayanan kesehatan di posko akan terdata secara cepat, termasuk jika terdeteksi virus COVID-19," terang Kepala Bidang Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Rabu.
Haul ke-15 KH Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar pada hari yaitu pada hari Sabtu 29 Februari 2020 dan Minggu 1 Maret 2020 diprediksi bakal dihadiri sekitar 2 juta jamaah dari penjuru nusantara hingga mancanegara.
Untuk itu, tambah Erwinn antisipasi masuknya virus COVID-19 yang bisa saja dibawa jamaah asal luar negeri wajib dilakukan.
"Aplikasi mampu screening awal gejala pasien dengan gejala supect virus corona. Dimana ada gejala demam atau panas, batuk pilek, sesak atau gangguan pernafasan serta ada riwayat dari luar negeri atau kontak dengan negara asal penyebaran corona, maka aplikasi akan memberikan tanda atau isyarat untuk tim siaga virus corona Kalsel mengambil langkah-langkah penanganan," jelasnya.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Jamaah Haul Guru Sekumpul diimbau ikuti arahan petugas
Baca juga: Pemadam dan relawan Daha siap layani Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul
Baca juga: PLN sukseskan haul Guru Sekumpul
Aplikasi sendiri bisa diakses untuk publik dan juga admin posko yang masing-masing berbeda tampilan dan fungsinya.
Kepada jamaah, Erwinn mengimbau agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan guna mencegah terserang berbagai virus penyakit.
Karena menurut dia, penyebaran virus akan cepat disaat berkumpulnya jutaan orang jika tak sama-sama melindungi diri dari ancaman gangguan kesehatan.
"Disarankan bawa cairan alkohol untuk cuci tangan setiap saat dan kurangi kontak bagian tubuh di saat rawannya penyebaran virus penyakit saat ini serta selalu menjaga kebersihan dan banyak minum air putih dan vitamin C," tambahnya.
Dalam pelayanan kesehatan Haul Guru Sekumpul tahun ini, Dokkes Polda Kalsel dan Urkes Polres jajaran menerjunkan sekitar 70 personelnya termasuk armada ambulan yang disiagakan.
"Posko Kesehatan Utama didirikan di Pos Lantas Sekumpul. Nantinya petugas kita juga patroli ke posko lainnya yang berjumlahnya sekitar 150 posko," katanya..
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020