Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Hulu Sungai Utara akan mengajukan tambahan anggaran di APBD P 2020 agar bisa meningkatkan prestasi atlet.
Ketua KONI Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H Ahmad Barkati di Amuntai, Kamis mengatakan, pihaknya mengajukan anggaran Rp4,2 miliar namun yang disetujui hanya Rp3 M.
"Insya Allah kita akan ajukan lagi dan kemungkinan besar akan disetujui oleh pemerintah daerah," ujar Barkati.
Barkati mengatakan, selama dua periode kepemimpinannya menakhodai KONI HSU dari 32 cabang olahraga sudah hampir semuanya menorehkan prestasi, khususnya catur, bilyar dan dayung.
Dikatakan, hanya sekitar empat cabang olahraga (cabor) saja lagi yang belum menorehkan prestasi dan tak menutup kemungkinan untuk coba ditingkatkan.
"Sebenarnya tidak ada cabang olahraga yang diprioritaskan karena semua cabang olahraga memiliki hak yang sama untuk maju, namun terkait prioritas tentu kita utamakan dulu cabang olahraga yang sudah berprestasi untuk mengikuti ajang kejuaraan," katanya.
Apalagi, lanjut Barkati, pada penyelenggaraan pekan olahraga provinsi (Porprov) Kalsel di Kabupaten Hulu Sungai Selatan nanti, setiap daerah bebas mengirimkan atlet dari cabor yang dipertandingkan.
Maka KONI HSU hanya akan mengirim para atlet berprestasi yang sebelumnya sudah pernah masuk seni final dimasing-masing cabor untuk dikirim di Porprov.
Selain itu, para atlet juga tetap dikirim berlatih di luar daerah untuk meningkatkan kemampuannya. Selain atlet tenis meja, bulu tangkis dan dayung yang dikirim ke luar daerah pada tahun kemaren, sehabis lebaran tahun ini rencananya juga akan dikirim berlatih ke luar daerah atket cabang renang dan atletik lari jarak jauh.
KONI juga mendukung jika pemerintah berkeinginan mempersiapkan Kabupaten HSU menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov di tahun-tahun mendatang.
Berbagai fasilitas yang masih harus disiapkan menurut Barkati adalah fasilitas lapangan Basket, Bola Volly, Atletik dan perbaikan stadiun di GOR Karias.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua KONI Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H Ahmad Barkati di Amuntai, Kamis mengatakan, pihaknya mengajukan anggaran Rp4,2 miliar namun yang disetujui hanya Rp3 M.
"Insya Allah kita akan ajukan lagi dan kemungkinan besar akan disetujui oleh pemerintah daerah," ujar Barkati.
Barkati mengatakan, selama dua periode kepemimpinannya menakhodai KONI HSU dari 32 cabang olahraga sudah hampir semuanya menorehkan prestasi, khususnya catur, bilyar dan dayung.
Dikatakan, hanya sekitar empat cabang olahraga (cabor) saja lagi yang belum menorehkan prestasi dan tak menutup kemungkinan untuk coba ditingkatkan.
"Sebenarnya tidak ada cabang olahraga yang diprioritaskan karena semua cabang olahraga memiliki hak yang sama untuk maju, namun terkait prioritas tentu kita utamakan dulu cabang olahraga yang sudah berprestasi untuk mengikuti ajang kejuaraan," katanya.
Apalagi, lanjut Barkati, pada penyelenggaraan pekan olahraga provinsi (Porprov) Kalsel di Kabupaten Hulu Sungai Selatan nanti, setiap daerah bebas mengirimkan atlet dari cabor yang dipertandingkan.
Maka KONI HSU hanya akan mengirim para atlet berprestasi yang sebelumnya sudah pernah masuk seni final dimasing-masing cabor untuk dikirim di Porprov.
Selain itu, para atlet juga tetap dikirim berlatih di luar daerah untuk meningkatkan kemampuannya. Selain atlet tenis meja, bulu tangkis dan dayung yang dikirim ke luar daerah pada tahun kemaren, sehabis lebaran tahun ini rencananya juga akan dikirim berlatih ke luar daerah atket cabang renang dan atletik lari jarak jauh.
KONI juga mendukung jika pemerintah berkeinginan mempersiapkan Kabupaten HSU menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov di tahun-tahun mendatang.
Berbagai fasilitas yang masih harus disiapkan menurut Barkati adalah fasilitas lapangan Basket, Bola Volly, Atletik dan perbaikan stadiun di GOR Karias.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020