Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta mengatakan, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 agar dilakukan berbagai inovasi di semua lini,  baik itu di pemerintahan maupun kemasyarakatan.

Selain itu,  bupati  juga menekankan, pembangunan infrastruktur harus digenjot agar Tanah Laut  dapat menjadi daerah yang maju.

“Saya ingatkan kepada para jajaran Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa dan stakeholder lainnya dalam melakukan pembangunan infrastruktur agar melihat dulu apakah ada manfaatnya dan apakah manfaatnya langsung menyentuh ke masyarakat,”ujar Sukamta, pada cara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tambang Ulang, di Aula Serbaguna Kantor Kecamatan Tambang Ulang, Kamis (13/2).

Menurut dia, kalau mau membangun sesuatu,  misalnya jembatan atau jalan apakah benar bermanfaat untuk masyarakat dan tidak membangun jembatan atau jalan yang tidak ada masyarakat yang melewatinya.

Sukamta juga ingin agar Musrenbang Kecamatan Tambang Ulang berjalan dengan tepat sasaran, dimana semua pihak dapat berpartisipasi memberikan masukan dan saran, agar pembangunan yang akan dilakukan dapat tepat sasaran.

Lebih lanjut dia mengemukakan, pihaknya juga ingin tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Tanah Laut,

"Sekarang kan masih ada desa tertinggal seperti,  Riam Adungan, Pantai Harapan dan Salaman. Saya harap pembenahan infrastruktur dilakukan agar desa tersebut bisa maju dan berkembang, karena selama ini seperti yang kita tahu akses jalan ke desa tersebut masih sulit," tandas Kamta.

Sebelum menutup sambutannya Sukamta pun mengajak seluruh pihak terkait untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Tanah Laut serta fokus untuk mensejahterakan masyarakat dengan membuat program-program  pro kepada rakyat.

Musrenbang Kecamatan Tambang Ulang tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman, anggota DPRD Tanah Laut,  kepala SKPD lingkup Pemkab Tanah Laut, Forkopimcam Tambang Ulang, para kepala desa se-Kecamatan Tambang Ulang serta stakeholder terkait lainnya.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020