Petenis Britania Kyle Edmund mengatasi Andreas Seppi dari Italia dengan set kedua yang kuat untuk menjuarai New York Open 2020 dan meraih gelar ATP Tour keduanya sepanjang karir di Long Island, Minggu waktu setempat.
Setelah memecahkan kebuntuan pada kedudukan 5-5 set pertama, Edmund hanya kehilangan satu gim pada set kedua untuk menang 7-5, 6-1 di Nassau Coliseum.
Gelar tersebut adalah yang pertama bagi petenis berusia 25 tahun itu sejak Antwerp pada 2018 dan ia mengalahkan Seppi untuk kedua kalinya dalam tempo satu bulan, setelah menang straight set di Auckland pada Januari.
Baca juga: Lowry perpanjang kontrak dengan Raptors
"Ada banyak kerja keras sepanjang tahun, banyak naik dan turun yang Anda tidak lihat di balik layar. Memenangi gelar ini sangat berarti bagi saya," kata Edmund kepada ATPTour.com.
Ia menambah kemenangan dua gim terakhir set pertama dengan merebut tiga gim pertama set kedua dalam perjalanannya menuju kemenangan.
Kedua pemain saling mempertahankan servis hampir sepanjang set pertama. Namun ketika Seppi melakukan servis pada kedudukan 5-6, Edmund meningkatkan levelnya dan menambah kecepatan pada groundstroke-nya.
Menggunakan forehand-nya untuk mendorong Seppi ke sekitar baseline, ia memperoleh dua set point dan mengkonversi peluang pertamanya dengan backhand winner.
Reli dari baseline memakan korban Seppi pada set kedua dan Edmund memanfaatkannya, meraih 12 dari 15 poin pertama untuk memimpin 3-0.
Ketika Seppi servis pada kedudukan 1-4, petenis Italia itu melakukan pukulan backhand terlalu panjang dan Edmund kemudian menutup pertandingan.
"Ia memainkan pertandingan yang bagus hari ini dan pantas menang," kata Seppi sebagaimana dikutip Reuters. "Saya memainkan beberapa pertandingan bagus pekan ini. Saya ambil positifnya dari sini dan bergerak maju."
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Setelah memecahkan kebuntuan pada kedudukan 5-5 set pertama, Edmund hanya kehilangan satu gim pada set kedua untuk menang 7-5, 6-1 di Nassau Coliseum.
Gelar tersebut adalah yang pertama bagi petenis berusia 25 tahun itu sejak Antwerp pada 2018 dan ia mengalahkan Seppi untuk kedua kalinya dalam tempo satu bulan, setelah menang straight set di Auckland pada Januari.
Baca juga: Lowry perpanjang kontrak dengan Raptors
"Ada banyak kerja keras sepanjang tahun, banyak naik dan turun yang Anda tidak lihat di balik layar. Memenangi gelar ini sangat berarti bagi saya," kata Edmund kepada ATPTour.com.
Ia menambah kemenangan dua gim terakhir set pertama dengan merebut tiga gim pertama set kedua dalam perjalanannya menuju kemenangan.
Kedua pemain saling mempertahankan servis hampir sepanjang set pertama. Namun ketika Seppi melakukan servis pada kedudukan 5-6, Edmund meningkatkan levelnya dan menambah kecepatan pada groundstroke-nya.
Menggunakan forehand-nya untuk mendorong Seppi ke sekitar baseline, ia memperoleh dua set point dan mengkonversi peluang pertamanya dengan backhand winner.
Reli dari baseline memakan korban Seppi pada set kedua dan Edmund memanfaatkannya, meraih 12 dari 15 poin pertama untuk memimpin 3-0.
Ketika Seppi servis pada kedudukan 1-4, petenis Italia itu melakukan pukulan backhand terlalu panjang dan Edmund kemudian menutup pertandingan.
"Ia memainkan pertandingan yang bagus hari ini dan pantas menang," kata Seppi sebagaimana dikutip Reuters. "Saya memainkan beberapa pertandingan bagus pekan ini. Saya ambil positifnya dari sini dan bergerak maju."
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020