Pelayanan air Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Tabalong terganggu selama bencana banjir menyusul rusaknya pompa instake dan terganggunya aliran listrik.

Kepala Bagian Teknik PDAM Kabupaten Tabalong Slamet Budi Santosa mengatakan Instalasi pengolahan air yang terhenti di Kecamatan Bintang Ara dan Kelua.

 "Panel dan pompa turut terendam banjir sehingga belum bisa dioperasikan," jelas Slamet.

Selain itu di instalasi pengolahan air Bintang Ara terkendala pasokan listrik karena adanya pemadaman listrik oleh PLN selama banjir.

Sementara itu satu poton di pompa intake Kelurahan Belimbing terbalik akibat luapan Sungai Tabalong.

Akibatnya kemampuan produksi air bersih di wilayah ini juga belum maksimal.

Selanjutnya kebutuhan air bersih di sejumlah lokasi banjir mendapat bantuan dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di 'Bumi Saraba Kawa' ini.

Termasuk suplai air bersih oleh sejumlah Unit Penanggulangan Bencana Swadaya.

Antara lain di Kecamatan Muara Uya, Jaro dan Haruai korban banjir mendapat bantuan air bersih oleh PT Pamapersada Nusantara, PT Saptaindra Sejati dan PT Astra Agro Lestari I.

Hingga saat ini banjir masih merendam wilayah Selatan, Tengah dan Utara Tabalong.

"Alhamdulillah banjir mulai surut namun kami tetap waspada jika ada hujan susulan," ungkap satu warga Desa Tanta Laila.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020