Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry membuka kegiatan simposium sehari tentang Innovative Treatment In Diabetic Retinopathy, yang dilaksanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasan Basry Kandangan, bertempat di Pendopo Kabupaten.
Ketua Panitia Pelaksana Masniah, di Kandangan, Sabtu (8/2), mengatakan kegiatan ini menindaklanjuti diresmikan pelayanan unggulan Vitroktomi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kandangan kemarin.
"Simposium dilaksanakan sehari dan diikuti para peserta yang berasal dari beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terdiri dari paramedis, perawat, dokter umum dan dokter spesialis," katanya.
Baca juga: Teknologi baru Vitroktomi layanan unggulan RSUD Kandangan
Dijelaskan dia, simposium ini menghadirkan beberapa narasumber kompeten, yakni beberapa dokter spesialis, yang mengupas tentang hubungan antara penyakit Diabetis Mellitus dengan kesehatan mata yang perlu dideteksi sejak dini, sehingga mudah dalam mengantisipasi maupun perawatannya.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan berbagai sarana dan prasarana serta kemajuan yang diterapkan di RSUD Kandangan semata-mata adalah untuk lebih memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Menurut dia, status RSUD Kandangan sebagai RS Rujukan di Banua Enam, mau tidak mau menuntut upaya perbaikan diberbagai sarana dan peralatan. Penambahan berbagai peralatan dan sarana kelengkapan ini harus dibarengi dengan peningkatan SDM yang ada.
"Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang cepat dan murah. Infrastruktur hanyalah satu dari dari pendukung kemajuan, yang paling penting dari itu semua adalah sikap SDM yang baik dari seluruh jajaran RSUD, karena hal itulah yang akan memberikan dampak atau citra yang baik di tengah masyarakat," katanya.
Diharapkan dia, agar fasilitas dan segala kemajuan yang telah dicapai oleh RSUD Kandangan bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat HSS, tetapi juga untuk kabupaten tetangga lainnya.
Baca juga: DPRD koordinasi dengan Dispera KPLH HSS, bahas RS Ceria Kandangan
RSUD Kandangan dalam waktu dekat secara resmi akan segera menyandang predikat RS Syariah, dan merupakan satu-satunya RS Syariah di wilayah Kalimantan, juga merupakan RS yang memiliki bangsal jiwa,
Status syariah sendiri akan segera diterima pada tanggal 27 Pebruari 2020 mendatang, dan diterima langsung bupati dari pemerintah pusat. Status syariah ini sendiri, merupakan konsekwensi dan sebagai perwujudan dari visi misi Kabupaten HSS yang ingin mensejahterakan masyarakatnya dunia dan akhirat.
Sebelumnya, sesaat dalam pembukaan simposium ini juga dilaksanakan, acara sederhana, yakni pemotongan tumpeng yang inisiatif jajaran RSUD Kandangan, memperingati milad H Achmad Fikry yang tahun ini genap berusia 64 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020