Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Dahnial Kipli melakukan peninjauan ambrolnya jembatan penghubung  Desa Salaman, Kecamatan Kintap dan Desa Asam-asam, Kecamatan Jorong kilometer 10 yang menyebabkan terhambatnya aktifitas warga dan perusahaan, Rabu (5/2).

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut H Dahnial Kipli menegaskan, harus ada perbaikan lebih lanjut terhadap jembatan yang ambrol tersebut.

“Menyikapi permasalahan ini,  saya ingin perusahaan berskala industri berat setempat juga ikut andil dalam proses perbaikan,  karena jembatan tersebut bukan hanya dilewati warga masyarakat namun juga digunakan oleh perusahaan setempat,”tegasnya.

Untuk menyikapi hal itu, dia akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait,  mengingat jembatan yang ambrol itu merupakan akses jalan terdekat satu-satunya bagi warga Desa Riam Adungan dan Desa

Sementara, Camat Kintap Eko Trianto menjelaskan,  Pemerintah Kecamatan Jorong belum bisa mengambil langkah-langkah administrasi atas ambrolnya jembatan tersebut karena kawasan tersebut masih dikuasai Kementrian Kehutanan dan pada bulan Agustus tahun 2020 dijadwalkan baru hibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

"Jembatan  ambrol tersebut adalah satu-satunya akses jalan terdekat  warga Desa Salaman dan Desa Riam Adungan  menuju Desa Asam-asam,”ujarnya.

Menurut dia, Pemerintah Kecamatan Jorong saat ini belum dapat mengambil langkah-langkah menuju perbaikan secara permanen dikarenakan masih terhalang kepemilikan aset kawasan.

Dia juga menjelaskan,  saat ini sudah dibuat jembatan sementara dari gotong royong warga setempat,  agar bisa dilalui mobil dan sepeda motor. Salaman  menuju Desa Asam-Asam.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020