Polres Banjar menghibur anak-anak di pengungsian yang menjadi korban banjir di Desa Tanah Abang, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.
Anak-anak pun nampak ceria mengikuti setiap permainan yang dibuat oleh Kasat Binmas Polres Banjar AKP Hj Amalia Afifi dan timnya.
"Alhamdulilah kehadiran Tim Trauma Healing sangat menghibur warga di sini terutama anak-anak dan juga ibu-ibu," terang Kapolsek mataraman Iptu Embang Pramono.
Selain memberikan hiburan melalui Tim Trauma Healing, Urkes Polres Banjar juga menggelar pengobatan gratis yang disambut antusias masyarakat. Diketahui bencana banjir terjadi di Desa Tanah Abang pada Minggu (12/1) lalu saat hujan deras yang mengguyur desa setempat.
Tercatat ada 45 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 127 jiwa terdampak banjir. Warga pun sempat diungsikan ke posko dengan bantuan evakuasi yang dipimpin Kapolsek mataraman Iptu Embang Pramono.
"Kemarin ada tiga perahu karet dari Polres untuk mengevakuasi warga. Kami bersama BPBD dan masyarakat bahu membahu memberikan pertolongan agar tak ada korban jiwa dari peristiwa banjir, sehingga semua warga yang rumahnya terendam kami minta mengungsi sementara hingga air surut," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Anak-anak pun nampak ceria mengikuti setiap permainan yang dibuat oleh Kasat Binmas Polres Banjar AKP Hj Amalia Afifi dan timnya.
"Alhamdulilah kehadiran Tim Trauma Healing sangat menghibur warga di sini terutama anak-anak dan juga ibu-ibu," terang Kapolsek mataraman Iptu Embang Pramono.
Selain memberikan hiburan melalui Tim Trauma Healing, Urkes Polres Banjar juga menggelar pengobatan gratis yang disambut antusias masyarakat. Diketahui bencana banjir terjadi di Desa Tanah Abang pada Minggu (12/1) lalu saat hujan deras yang mengguyur desa setempat.
Tercatat ada 45 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 127 jiwa terdampak banjir. Warga pun sempat diungsikan ke posko dengan bantuan evakuasi yang dipimpin Kapolsek mataraman Iptu Embang Pramono.
"Kemarin ada tiga perahu karet dari Polres untuk mengevakuasi warga. Kami bersama BPBD dan masyarakat bahu membahu memberikan pertolongan agar tak ada korban jiwa dari peristiwa banjir, sehingga semua warga yang rumahnya terendam kami minta mengungsi sementara hingga air surut," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020