Bagi penggiat silaturahmi kulaan etnis Banjar yang tergabung dalam Kerukunan Bubuhan Banjar (KKB) pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Haji Hermansyah (61 tahun), karena warga Benggulu yang keturunan Banjar ini begitu aktif dalam organisasi kulaan tersebut.

Bukan saja aktif bersilaturahmi tatap muka antarkulaan yang tergabung dalam KBB yang pimpinannya Rudy Ariffin Bachrun tersebut, tetapi juga aktif di media sosial seperti whatsApp, Fb dan lainnya, dan memiliki tali pertemanan yang begitu luas.

Makanya saat Kongres Budaya Banjar V yang berlangsung di Kota Banjarmasin belum lama ini, Haji Hermansyah tetap hadir dan paling giat dalam kegiatan tersebut.
Haji Hermansyah memperkenalkan teh gaharu saat kongres budaya Banjar

Ketika ditanya tentang hidrah ke Bengkulu, lelaki kelahiran Rantau Tapin, ini tersenyum dan berkata "panjang sekali ceritanya, jadi susah menceritakan" katanya.

Hidrahnya ke bengkulu salah satu yang mendorongnya adalah bisnis yang sekarang sedang ditekuninya, yaitu memproduksi teh celup dengan bahan baku, gaharu.

Usaha tersebut sudah ditekuni cukup lama, baik di Benglulu maupun di Banjarmasin sendiri, dengan produk seribu bungkus sehari (satu bungkus 10 saset) , pasar yang sudah dirintis, bukan saja di Indonesia tetapi juga ke Malaysia, Brunei, Singapura, Oman, serta Abu Dhabi, 

Guna mendukung usaha tersebut, Haji Hermansyah yang memiliki rumah juga di Banjarbaru ini mengaku telah bekerjasama dengan grup Masindo. Dan telah berkebun gaharu, baik yang ada di Martapura dan Banjarbaru, serta yang ada juga di Bengkulu.
Haji Hermansyah dikebun gaharu

Menurutnya, produk tersebut sekarang kian diminati bukan saja sebagai minuman segar tetapi lebih dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal, karena gaharu adalah memiliki anti oksidan yang tinggi, untuk membuang racun-racun dalam tubuh, tambah lelaki yang suka pakaian sasirangan dan dikenal pula sebagai seborang dosen tersebut.

Hanya saja ia meminta dukungan pemerintah khususnya di Kalsel, untuk mendorong usaha ini, baik segi perizinan dan lainnya, termasuk mendorong pemanfaatan produk teh gaharu pada acara2 tertentu agar produk banua ini lebih dikenal.

Karena teh ini pabriknya ada di KM 7 Banjarmasin, tambahnya seraya memperlihatkan bungkusan teh, dan bahan baku gaharu saat penulis bertandang ke Banjarbaru.

Ketika ditanya apa saja manfaat dari teh gaharu, ia mengatakan begitu banyak, salah satu untuk kolestrol, kencing manis, darah tinggi, mencegah stroke serta  lainnya.
Haji Hermansyah dikebun gaharu

Teh ini juga termasuk anti penuaan, anti depresi, menjaga berat badan, mengobati asam urat, detoksifikasi tubuh, menyehatkan ginjal, mengurangi rasa mabuk, mencegah kanker prostat, menenangkan tubuh, meredakan asma, serta mengobati sembelit.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020