Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Banjarmasin saat ini kelebihan kapasitas penghuni lapas sekitar lebih kurang 600 persen dari kapasitas yang ada.


Kepala Lapas Teluk Dalam Banjarmasin, Edy Teguh Widodo di Banjarmasin, Rabu mengatakan, saat ini penghuni Lapas Teluk Dalam Banjarmasin sebanyak 2274 orang narapidana.

Sedang untuk kapasitas Lapas sendiri sesuai ketentuan hanya bisa menampung sekitar 300 lebih orang narapidana namun karena kekurangan sarana dan prasana sehingga mau tidak mau kapasitas tersebut dipaksakan.

Untuk itu dari jumlah narapidana yang ada dibanding dengan jumlah kapasitas yang ditentukan sehingga kelebihan narapidana itu sekitar 600 persen sesuai data hitungan hingga saat ini.

"Dengan adanya kelebihan kapasitas tersebut, pihak Lapas Teluk Dalam tetap siap melaksanakan tugas, untuk melakukan pembinaan-pembinaan terhadap warga binaan agar selalu merasa nyaman dan tenang di dalam Lapas tersebut," terangnya kepada Antara.

Edy juga mengatakan, di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin ini narapidana yang mendominan terkait kasus narkotika dan obat-obatan (Narkoba) terlarang.

Ada sekitar 1200 lebih narapidana terkait kasus narkoba dan kebanyakannya narapidana yang di vonis hanya sebagai pengguna ataupun pemakai dan jarang sekali adanya bandar yang tertangkap.

"Kita berharap kepada instansi lain agar bagi pelaku dan pemakai narkoba yang hanya baru sekali tertangkap kalau bisa mereka dilakukan rehabilitasi, hal itu untuk mengurangi kelebihan kapasitas di Lapas ini," tutur pria yang baru saja menjabat Kalapas Teluk Dalam Banjarmasin.

Terus dikatakan, Lapas Karang Intan dan Cempaka sebagian sudah bisa ditempati namun tetap saja, Lapas Teluk Dalam kelebihan kapasitas karena tingginya tangkapan yang didominan tangkapan narkoba.

  Semoga saja kedepannya, kelebihan kapasitas narapidana di Lapas Teluk Dalam ini bisa di carikan solusinya sehingga penghuninyapun bisa lebih nyaman, tentram dan aman serta tidak berdesak-desakan, demikian Edy.    

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013