Oleh Herlina L

Tanjung, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalimantan Selatan menggelar pelatihan dan pembentukan kelompok masyarakat peduli isi siaran (KMPS) angkatan III di Tanjung, Ibu Kota Tabalong, Rabu. 


Ketua pelaksana Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Aspul Anwar menyebutkan bahwa pelatihan  dan pembentukan KMPS ini bertujuan membangun sistem dan mekanisme jaringan pengawasan isi siaran yang terstruktur berbasis masyarakat. 

  "Masyarakat diharapkan bisa bersikap kritis, peduli dan cerdas terhadap isi siaran karena itu perlu dibentuk kelompok masyarakat peduli isi siaran," jelas Aspul.

Pelatihan  yang dihadiri komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Amiruddin diikuti sekitar 50 peserta dari 7 Kecamatan di Tabalong dan 3 Kecamatan di Balangan. 

Ketua KPID Kalsel Samsul Rani mengatakan empat kabupaten sudah membentuk kelompok masyarakat peduli isi siaran (KMPS) masing-masing Banjarmasin, Barito Kuala, Martapura dan Banjarbaru.

  "Setelah Tabalong, KMPS juga akan kami bentuk di Hulu Sungai Tengah dan kabupaten yang belum akan direalisasikan 2014," jelas Samsul. 

  Data di KPID Kalsel jumlah radio yang aktif mencapai 55 radi0 dan 5 televisi lokal diantaranya Duta TV, Banjar TV dan TVRI Banjarmasin.

Plt Sekda Tabalong Marzuki Hakim saat membuka acara mengatakan pembentukan KMPS sebagai wahana menyatukan persepsi guna menyelaraskan tindakan operasional.

"Program siaran diharapkan bisa lebih edukatif dan martabat dan sudah seharusnya masyarakat aktif dan kritis menyoroti isi siaran," jelas Marzuki.    

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013