Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Wempi Wetipo mengunjungi perkampungan adat terpopuler, yaitu kawasan Saribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (2/1).
"Tadi di perjalanan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria banyak bercerita tentang rumah gadang. Akan tetapi, di sepanjang jalan yang dilalui, saya tidak melihatnya sehingga saya mengajak Bupati untuk singgah sebentar melihatnya," katanya di Padang Aro.
Semula dia berpikir kalau rumah gadang itu seperti rumah makan Padang. Namun, setelah melihat langsung, ternyata berbeda.
"Setelah melihat dan memasuki rumah gadang ,saya baru berasa di Minangkabau," ujarnya.
Terkait dengan revitalisasi rumah gadang di Solok Selatan, kata dia, sudah terkontrak dan ada 33 rumah gadang yang akan diperbaiki.
Sekarang, lanjut dia,, rekanan pemenang tender sudah mulai berkerja di lapangan dan yang agak sulit yaitu mencari kayu yang sesuai.
"Kami dibantu Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dalam memenuhi kayu yang sesuai dengan kriteria," ujarnya.
Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan bahwa pihaknya siap membantu dalam mencarikan kayu yang sesuai untuk revitalisasi rumah gadang.
"Kami akan bantu berapa pun kayu yang dibutuhkan kami sediakan," ujarnya.
Wamen PUPR ke Solok Selatan meninjau beberapa titik, seperti Pinti Kayu Pakan Rabaa Timur, Jembatan Sungai Pangkua yang putus, Kampung Tarandam kawasan seribu rumah gadang, dan Liki.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Tadi di perjalanan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria banyak bercerita tentang rumah gadang. Akan tetapi, di sepanjang jalan yang dilalui, saya tidak melihatnya sehingga saya mengajak Bupati untuk singgah sebentar melihatnya," katanya di Padang Aro.
Semula dia berpikir kalau rumah gadang itu seperti rumah makan Padang. Namun, setelah melihat langsung, ternyata berbeda.
"Setelah melihat dan memasuki rumah gadang ,saya baru berasa di Minangkabau," ujarnya.
Terkait dengan revitalisasi rumah gadang di Solok Selatan, kata dia, sudah terkontrak dan ada 33 rumah gadang yang akan diperbaiki.
Sekarang, lanjut dia,, rekanan pemenang tender sudah mulai berkerja di lapangan dan yang agak sulit yaitu mencari kayu yang sesuai.
"Kami dibantu Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dalam memenuhi kayu yang sesuai dengan kriteria," ujarnya.
Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan bahwa pihaknya siap membantu dalam mencarikan kayu yang sesuai untuk revitalisasi rumah gadang.
"Kami akan bantu berapa pun kayu yang dibutuhkan kami sediakan," ujarnya.
Wamen PUPR ke Solok Selatan meninjau beberapa titik, seperti Pinti Kayu Pakan Rabaa Timur, Jembatan Sungai Pangkua yang putus, Kampung Tarandam kawasan seribu rumah gadang, dan Liki.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020