Warga Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong berinisial DS diduga menjadi korban pengeroyokan hingga tewas akibat luka tusuk senjata tajam.

Kapolres Tabalong AKBP Muchdori menyampaikan luka tusuk menyebabkan isi perut korban ke luar dan mengalami pendarahan yang cukup banyak.

"Sebelumnya pihak keluarga melaporkan korban dalam perawatan medis karena luka tusuk," jelas Muchdori.

Kasat Reskrim Iptu Matnur menambahkan keluarga korban S (47) melaporkan DS mendapat perawatan di RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung dan menjadi korban pengeroyokan.

 "Pengeroyokan terjadi Senin (30/12) sekira pukul 04.30 Wita setelah korban pulang ke rumah," jelas Matnur.

Petugas pun langsung mendatangi TKP dan terlihat darah korban cukup banyak di lantai. Kepolisian pun langsung olah TKP dengan mengamankan barang bukti satu lembar baju warna hitam.

Nyawa korban tidak bisa terselamatkan dikarenakan korban banyak mengeluarkan darah akibat luka berat bekas senjata tajam.

"Korban meninggal rumah sakit setelah menjalani perawatan intensif," ungkap Matnur.

Selanjutnya kasus pengeroyokan ini masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Tabalong dan pelaku masih buron.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019