Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin Hj Ananda yang kini menjadi Wakil Ketua DPRD kota setempat memastikan maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) pada 2020 karena restu partai, dengan memilih posisi sebagai calon wakil wali kota.
"Kalau tidak ada restu partai, saya ikhlas tidak maju, itu komitmen saya sebagai kader Golkar," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Menurut mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2014-2019 ini, dirinya akan taat kepada keputusan partai terkait Pilkada 2020 ini, siapa pun yang ditunjuk, termasuk dirinya.
"Saya tetap optimis akan ditunjuk partai pastinya, sebab pada Munas lalu, diputuskan, ketua partai yang berminat maju menjadi prioritas diusung," kata Ananda.
Karena keyakinan itu, ucap dia, dirinya pun terus menjalin koalisi ke partai lain, sebab Golkar Banjarmasin tidak dapat mengusung pasangan calon sendiri, lantaran tidak memenuhi syarat meraih kursi dewan sebanyak 20 persen atau sebanyak 9 kursi minimal dari 45 kursi dewan yang tersedia.
Golkar Banjarmasin pada Pileg 2019, hanya meraih enam kursi dewan dari sebelumnya pada Pileg 2009-2014 sebanyak delapan kursi dewan.
Ananda pun gencar melakukan upaya koalisi, bahkan hampir semua partai didatanginya untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota tersebut.
"Semua partai yang melakukan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota saya datangi untuk daftar," akunya.
Dia berharap, upayanya tersebut membuahkan hasil, karena niatnya maju sebagai wakil wali kota tulus untuk memajukan daerah.
"Saya ini sebenarnya sudah berada di zona nyaman, sebagai wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin, tapi saya ikhlas meninggalkan itu semua kalau diperintah partai untuk maju Pilkada," tuturnya.
Ananda mengatakan, belum ada keputusan pasti dengan siapa dirinya disandingkan, meskipun di media sosial ada gambarnya di sandingkan dengan beberapa tokoh.
Misalnya disandingkan dengan Anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim, atau disandingkan dengan politisi Golkar juga, yang merupakan anak mantan Ketua Golkar Kalsel sekaligus pengusaha sukses H Abdussalam Sulaiman HB, yakni, H Yuni Abdi Has.
"Foto-foto yang beredar itu bukan saya yang buat, tapi para simpatisan lah yang menginginkan itu, saya sangat hargai, tapi keputusan pastinya tetap kita tunggu partai," ujarnya.
Dia bahkan kembali menegaskan, meskipun partai lain meraih dirinya untuk bisa maju, namun tidak ada restu partainya, dirinya tetap tidak akan maju.
"Saya besar di Golkar, jadi saya taat dengan keputusan Golkar, apapun, karena itu yang terbaik," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019