Pendidikan di Indonesia memasuki babak baru, yaitu pembelajaran abad 21.

 Sistem pendidikan yang lebih menekankan pada pembelajaran berpusat di siswa dengan ditandai adanya kerja sama, komunikasi, berpikir kritis, dan kreatif (4C).

Kemajuan teknologi dan informasi juga merupakan aspek yang mempengaruhi dalam proses belajar mengajar.

 Sekarang peserta didik diberi kesempatan dan dituntut untuk mampu mengembangkan kemampuannya dalam menguasai teknologi dan informasi.

Di sisi lain, banyak pihak menilai penerapan pembelajaran 21 berbasis teknologi tidak mudah diterapkan terlebih bagi sekolah yang belum memadai secara sarana prasarana untuk bisa menerapkan pembelajaran berbasis teknologi.

Rusmiati adalah seorang guru yang mengajar di SD Negeri Keramat, sekolah terpencil yang berada di Desa Keramat Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), sekitar 7 kilometer dari ibukota kabupaten.

Civitas akademik dari sekolah ini pun tak banyak, 39 anak kelas I sampai kelas VI dan 8 orang guru dimana 2 diantaranya masih merupakan guru honorer.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)

Seperti halnya lokasi sekolah yang terpencil, demikian pula sarana dan prasarana di sekolah yang terbatas dan masih jauh dari kata cukup untuk bisa menerapkan sistem pembelajaran berbasis teknologi.

Meskipun demikian, Rusmiati berhasil mematahkan stigma sekolah kecil sulit berkembang.

Justru melalui SDN Keramat, banyak prestasi dan dampak yang dihasilkan dari sekolah ini.

Tercatat banyak prestasi yang telah ditorehkan anak didik di sekolah ini baik prestasi akademik maupun non akademik mulai dari tingkat kecamatan sampai yang baru saja diperoleh yaitu juara 3 Olimpiade Sains SD Tingkat Provinsi Kalsel 2019.

Saat ini pun Rusmiati sedang persiapan siswa untuk lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang sains.

Tak hanya mengajar siswa, wanita kelahiran 1987 saat ini juga aktif berkegiatan di Ruang Belajar (program yang diusung oleh Dinas Pendidikan), Rumah Sasirangan dan Ruang Guru (program bimbingan belajar online).

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019