Sebanyak 2.000 anak yatim yang berasal dari sejumlah panti asuhan dan pondok pesantren mendoakan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota Banjarbaru.

Direktur Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi hadir langsung dalam doa bersama yang dilaksanakan di terminal keberangkatan bandara, Ahad sore didampingi para petinggi perusahaan lainnya.

"Kami harapkan doa dan dukungan agar persiapan operasional bandara baru dapat berjalan lancar sehingga ikon baru kebanggaan masyarakat Kalsel dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia," ujar Fahmi.

Baca juga: DPRD pertanyakan rencana operasional Bandara Sjamsudin Noor

Ia mengatakan, pembangunan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin sebagai wujud komitmen PT Angkasa Pura dalam memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang angkutan udara.

Diharapkan, keberadaan bandara yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Banjarmasin itu mampu memberikan dampak ekonomi dan berbagai sektor lainnya terutama bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat dan berbagai pihak yang telah bahu membahu mewujudkan pembangunan bandara yang selesai dibangun dan dioperasikan mulai 10 Desember 2019," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur pantau langsung pengaspalan terminal baru

Untuk diketahui, pembangunan dan pengembangan Bandara Syamsudin Noor merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah diamanatkan pemerintah kepada Angkasa Pura I.

Tujuannya, mengatasi masalah lack of capacity dan dibangun terminal baru dengan luas 77.569 meter persegi atau 8 kali lebih luas dibandingkan terminal lama yang memiliki luas 9.043 meter persegi.

Proyek meliputi pembangunan sisi darat yang meliputi pembangunan terminal baru dan gedung kargo serta pembangunan sisi udara yang meliputi perluasan apron.

Baca juga: Gubernur temui presiden bahas peresmian Bandara Syamsuddin Noor

Terminal baru berkapasitas 7 juta penumpang per tahun, 5 kali lebih besar dibandingkan terminal lama. Terminal baru juga ditunjang 42 unit konter check-in, 3 conveyor belt, dan ruang tunggu 5.185 meter persegi.

Tersedia pula, lahan parkir seluas 34.360 meter persegi untuk kendaraan roda empat dan 2.420 meter persegi untuk kendaraan roda dua.

Dibangun pula terminal kargo baru berkapasitas 44.000 ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat ini. Sedang apron, bertambah menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat
narrow body dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat menampung 8 pesawat narrow body.

Baca juga: Paman Birin: Insya Allah Presiden resmikan Bandara Syamsudin Noor

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019