Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor kembali diterima Presiden Joko Widodo di Beranda Istana Negara Jakarta pada Kamis siang untuk membicarakan berbagai program pembangunan daerah termasuk rencana peresmian Bandara Syamsuddin Noor.

Gubernur Kalsel usai bertemu Presiden menjelaskan bahwa pertemuan berjalan cukup santai dan penuh keakraban.

Mengenakan busana batik sasirangan lengan panjang lengkap dengan peci hitam, Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel mengaku sangat menikmati obrolan santai bersama Presiden Jokowi.

"Saat berbincang dengan Bapak Presiden, saya menyampaikan keinginan rakyat Kalsel agar Preseden berkenan hadir meresmikan Proyek Pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor," katanya.

Alhamdulillah, tambah dia, keinginan tersebut mendapatkan respon positif dari presiden dengan mengatakan Insya Allah berkeinginan untuk datang kembali ke Kalsel.

Baca juga: Gubernur: Presiden minta rakyat mendapat manfaat dari uang negara

Selain rencana peresmian bandara, juga disampaikan tentang agenda nasional yang akan dilaksanakan di Kalsel yakni Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2019.

"Kebetulan dari jadwal yang ada, antara peresmian Bandara Syamsudin Noor dan Peringatan HKSN pelaksanaanya bisa disatukan," ujarnya.

Gubernur kelahiran 12 November 1967 ini optimistis Presiden Jokowi dan ibu Negara akan hadir di acara berskala nasional itu.

"Ini karena beliau atensi dengan pembangunan infrastruktur dan sangat menghargai semangat kepedulian sosial yang digelorakan dari Peringatan HKSN," katanya.

Sebelumnya, dalam setiap kesempatan, Gubernur Kalsel juga telah menyampaikan perkembangan pembangunan bandara kepada Presiden.

Melalui forum- forum resmi bersama kementerian terkait gubernur juga menyampaikan tentang dampak positif keberadaan Bandara Internasional.

Baca juga: Gubernur dan Wali Kota naik panser
Sementara itu terkait dukungan Pemprov Kalsel untuk Proyek Pengembangan Bandara juga cukup besar Kadis Perhubungan Pemprov Kalsel Rusdiansyah mengatakan, beberapa fasilitas yang dibangun Pemprov diantaranya pembangunan akses jalan menuju bandara dan penyediaan fasilitas keselamatan di jalur menuju terminal baru.

Dinas Perhubungan Kalsel misalnya, melalui APBD Perubahan 2019, memasang fasilitas keselamatan jalan pada akses jalan menuju terminal baru bandara mulai dari Jalan Golf - Pintu Gerbang Terminal Baru Bandara sampai Jalan Karet.

Fasiltas keselamatan yg dipasang antara lain, rambu 150 unit, pagar Pengaman 100 meter RPPJ / petunjuk jalan 20 unit, Warning Light 26 unit Delinetor 306 unit, marka jalan 20 Km. PJU 58 unit.

"Gubernur menaruh perhatian besar terhadap aspek keselamatan masyrakat saat melintas menuju terminal baru bandara. Untuk itu penting disediakan fasiltas pendukung," kata Rusdiansyah.

Baca juga: Gubernur apresiasi pembukaan MTQ XXXII di Kotabaru meriah

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019