Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta pemerintah daerah melakukan persiapan matang dan mengidentifikasi secara menyeluruh korban kebakaran di Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku.

Penegasan ini disampaikan Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, Rabu, sehubungan rencana Pemkab Kotabaru yang akan melakukan penataan ulang lokasi bekas kebakaran agar tertata dan layak huni.

Syairi sangat mendukung dan menyatakan siap bersama-sama pemerintah daerah dan elemen lain dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya korban yang kehilangan tempat tinggal mereka.

Baca juga: One-More Muhammadiyah buka Posko kebakaran di Pulau Sebuku, Kotabaru
Baca juga: Dinkes berikan pengobatan gratis para korban kebakaran di Sungai Bali
"Langkah awal dan mendasar, lakukan identifikasi menyeluruh, jangan sampai bantuan yang disalurkan tidak tepat sasaran seperti yang pernah terjadi di Matasiri (korban tanah longsor)," katanya.

Tim Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang dipimpin Sekda Kotabaru, H Said Akhmad sudah melakukan survei dan pemetaan langsung ke lokasi kebakaran Desa Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku, bersama anggota lainnya, Selasa (26/11).

Sekda didampingi Asisten Pembangunan H.Joni Anwar, Kepala Bappeda HM Maulidiansyah, Kepala DPMPD H Hariansyah, Kepala Dinas Perhubungan Adi Soetomo dan Kalak BPBD H Rusian A.Jaya, serta beberapa SKPD terkait lainnya, juga langsung memberi pengarahan di Aula Puskesmas Pulau Sebuku dengan dihadiri unsur pemerintah kecamatan, desa dan perusahaan-perusahaan sekitar lokasi bencana.

Dalam arahannya, Sekda menyampaikan instruksi Bupati Kotabaru HSayed Jafar bahwa areal bekas kebakaran harus ditata ulang dengan baik agar tidak kembali kumuh, baik menyangkut jaringan jalan, sanitasi, air bersih, instalasi listrik, dan pasar desa.
Baca juga: ASDP Batulicin salurkan bantuan kepada korban kebakaran di Pulau Sebuku
Baca juga: Tim Kemensos RI akan tinjau korban kebakaran 200 rumah di Kotabaru

"Ke depannya Bupati menginginkan tidak ada lagi rumah dengan konstruksi panggung atau kayu. Semua lokasi akan diurug dengan pondasi batu," katanya.

Pada pengarahan tersebut juga hadir Dandim 1004/Kotabaru Letkol INF Rony Fitriyanto, yang turut memberikan arahan terkait mekanisme penanganan korban pasca bencana yang sudah mulai banyak mengungsi ke tenda yang disiapkan Pemerintah di halaman kantor Camat Pulau Sebuku.

Sementara itu, Kades Sungai Bali, Ujang Arhadi menyampaikan bahwa umumnya masyarakat Desa Sungai Bali siap mendukung penataan yang diprogramkan pemerintah daerah demi kebaikan dan kemajuan Desa Sungai Bali.

Selanjutnya, tim Pemda Kab Kotabaru akan segera melakukan pemetaan dan membuat rencana induk area bekas kebakaran serta memprogramkan untuk penataan kembali desa tersebut dengan mengajukan usulan ke pemerintah pusat maupun melalui program kemitraan dengan perusahaan di sekitar lokasi bencana.*
 

Pewarta: Imam Hanafi/shohib

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019