Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Perusahaan semen merk "Tiga Roda" PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, memberikan bantuan untuk Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) kepada 3.000 anak Sekolah Dasar (SD).
"Total penerima PMTAS hingga September sebanyak 3.000 anak dari 14 Sekolah Dasar di desa binaan," kata SSECSR Indocement Plant Tarjun, Teguh Iman Basoeki, pada pelatihan kesehatan gigi kepada anak sekolah dasar, melalui press rilisnya, Senin.
Melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR), Indocement memberikan 6.600 paket PMTAS, dengan harapan mampu meningkatkan gizi anak, dan menghindari terjadinya gizi buruk di daerah tersebut.
Teguh mengemukakan, konsep progrm CSR yang dirancang merupakan program-program yang terintegrasi, dan bermanfaat bagi perusahaan juga masyarakat, serta lingkungan sekitar.
Sementara itu, pelatihan kesehatan gigi ini bertujuan agar masyarakat, terutama anak-anak pelajar lebih mengetahui, arti kesehatan yang sesungguhnya yang berguna bagi dirinya, keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Dia menjelaskan, sejak 10 tahun terakhir, penyuluhan dan pelatihan kesehatan rutin dilaksanakan di sekolah-sekolah di desa-desa binaan.
"Dengan harapan pemahaman tentang arti kesehatan telah diketahui sejak usia dini, sehingga setelah dewasa mereka sudah terbiasa dengan pola hidup sehat," ucap Teguh.
Saat ini, lanjut dia, sebanyak 155 anak yang mengikuti penyuluhan ini dan target periode 2013 minimal 500 anak, dengan harapan mereka membiasakan pola hidup sehat.
Instruktur, dr. Hj. Istaning Wardani, menjelaskan, kerusakan gigi pada anak umum terjadi, adalah, gigi berlobang, yang disebabkan beberapa faktor, yakni, perawatan gigi yang tidak tepat, jenis makanan dan pola makan, juga faktor air yang kalsiumnya terlalui tinggi.
Menurut dia, kesehatan gigi anak juga memerlukan peran orang tua agar mengingatkan anak-anaknya untuk rutin menyikat gigi terutama sebelum tidur.
"Materi disampaikan dengan penjelasan yang mudah disertai gambar-gambar dan alat peraga yang mereka sudah sangat pahami apalagi kegiatan ini memang telah rutin dilaksanakan dan kami selalu terbuka untuk konsultasi atau informasi kesehatan gigi,� imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Perusahaan semen merk "Tiga Roda" PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, memberikan bantuan untuk Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) kepada 3.000 anak Sekolah Dasar (SD).
"Total penerima PMTAS hingga September sebanyak 3.000 anak dari 14 Sekolah Dasar di desa binaan," kata SSECSR Indocement Plant Tarjun, Teguh Iman Basoeki, pada pelatihan kesehatan gigi kepada anak sekolah dasar, melalui press rilisnya, Senin.
Melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR), Indocement memberikan 6.600 paket PMTAS, dengan harapan mampu meningkatkan gizi anak, dan menghindari terjadinya gizi buruk di daerah tersebut.
Teguh mengemukakan, konsep progrm CSR yang dirancang merupakan program-program yang terintegrasi, dan bermanfaat bagi perusahaan juga masyarakat, serta lingkungan sekitar.
Sementara itu, pelatihan kesehatan gigi ini bertujuan agar masyarakat, terutama anak-anak pelajar lebih mengetahui, arti kesehatan yang sesungguhnya yang berguna bagi dirinya, keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Dia menjelaskan, sejak 10 tahun terakhir, penyuluhan dan pelatihan kesehatan rutin dilaksanakan di sekolah-sekolah di desa-desa binaan.
"Dengan harapan pemahaman tentang arti kesehatan telah diketahui sejak usia dini, sehingga setelah dewasa mereka sudah terbiasa dengan pola hidup sehat," ucap Teguh.
Saat ini, lanjut dia, sebanyak 155 anak yang mengikuti penyuluhan ini dan target periode 2013 minimal 500 anak, dengan harapan mereka membiasakan pola hidup sehat.
Instruktur, dr. Hj. Istaning Wardani, menjelaskan, kerusakan gigi pada anak umum terjadi, adalah, gigi berlobang, yang disebabkan beberapa faktor, yakni, perawatan gigi yang tidak tepat, jenis makanan dan pola makan, juga faktor air yang kalsiumnya terlalui tinggi.
Menurut dia, kesehatan gigi anak juga memerlukan peran orang tua agar mengingatkan anak-anaknya untuk rutin menyikat gigi terutama sebelum tidur.
"Materi disampaikan dengan penjelasan yang mudah disertai gambar-gambar dan alat peraga yang mereka sudah sangat pahami apalagi kegiatan ini memang telah rutin dilaksanakan dan kami selalu terbuka untuk konsultasi atau informasi kesehatan gigi,� imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013