Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor meminta Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di provinsinya agar turut mencegah radikalisme dan terorisme.
Permintaan orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut saat pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII KAHMI Kalsel di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat sore.
Pasalnya radikalisme dan terorisme atau bentuk lain yang sejenis bisa mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ujar Paman Birin (panggilan akrab lain terhadap Sahbirin Noor).
Dalam sambutan yang dibacakan staf ahlinya Fathurrahman itu, Gubernur Kalsel juga meminta KAHMI di provinsinya agar membantu pembangunan sumber daya manusia (SDM) sehingga menjadi unggul.
"Karena mewujudkan SDM yang unggul salah satu prioritas sasaran pembangunan nasional, termasuk Kalsel. Sebab dengan SDM yang unggul kita bisa maju," demikian Paman Birin.
Baca juga: KAHMI berhasil wujudkan modal sosial manusia Indonesia
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Nasional KAHMI H Manimbang dalam sambutannya mengingatkan makna kebebasan berdemokrasi.
"Kebebasan berdemokrasi itu berarti sebebas-bebasnya, tetapi masih ada batasan antara lain menghargai/menghormati pendapat orang lain melalui jalan musyawarah mufakat," tegasnya.
"Dengan memahami makna demokrasi itu secara benar, maka saya berkeyakinan Muswil KAHMI Kalsel yang antara lain untuk memilih kepengurusan akan berlangsung hanya sebentar, tidak sampai berjam-jam, apalagi berhari-hari," demikian Manimbang.
Sebelumnya Ketua Presidium Majelis Wilayah KAHMI Kalsel HM Rifqinizamy Karsayuda selain menyampaikan beberapa kegiatan masa periodesasinya, juga menyatakan tidak bersedia lagi dicalonkan untuk periode lima tahun mendatang.
"Izinkanlah dan mohon doa restu saya ingin fokus sebagai wakil rakyat di 'Senayan' asal daerah pemilihan Kalsel. Jadi silakan generasi muda yang berpotensi untuk maju memimpin KAHMI di provinsi ini," ucap anggota baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Muswil VIII KAHMI tersebut mengusung tema : "Regenerasi Kepemimpinan Untuk Mengokohkan Banua Yang Berkeislaman dan Berkeindonesiaan".
Baca juga: KAHMI: Aspirasi mahasiswa harus diperhatikan pemerintah
Baca juga: Terpilih di Parlemen HST, Habib Hafizi siapkan program khusus bidang keagamaan
Baca juga: Ramadan peduli, KAHMI dan HMI Kandangan lakukan kegiatan sosial
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Permintaan orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut saat pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII KAHMI Kalsel di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat sore.
Pasalnya radikalisme dan terorisme atau bentuk lain yang sejenis bisa mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ujar Paman Birin (panggilan akrab lain terhadap Sahbirin Noor).
Dalam sambutan yang dibacakan staf ahlinya Fathurrahman itu, Gubernur Kalsel juga meminta KAHMI di provinsinya agar membantu pembangunan sumber daya manusia (SDM) sehingga menjadi unggul.
"Karena mewujudkan SDM yang unggul salah satu prioritas sasaran pembangunan nasional, termasuk Kalsel. Sebab dengan SDM yang unggul kita bisa maju," demikian Paman Birin.
Baca juga: KAHMI berhasil wujudkan modal sosial manusia Indonesia
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Nasional KAHMI H Manimbang dalam sambutannya mengingatkan makna kebebasan berdemokrasi.
"Kebebasan berdemokrasi itu berarti sebebas-bebasnya, tetapi masih ada batasan antara lain menghargai/menghormati pendapat orang lain melalui jalan musyawarah mufakat," tegasnya.
"Dengan memahami makna demokrasi itu secara benar, maka saya berkeyakinan Muswil KAHMI Kalsel yang antara lain untuk memilih kepengurusan akan berlangsung hanya sebentar, tidak sampai berjam-jam, apalagi berhari-hari," demikian Manimbang.
Sebelumnya Ketua Presidium Majelis Wilayah KAHMI Kalsel HM Rifqinizamy Karsayuda selain menyampaikan beberapa kegiatan masa periodesasinya, juga menyatakan tidak bersedia lagi dicalonkan untuk periode lima tahun mendatang.
"Izinkanlah dan mohon doa restu saya ingin fokus sebagai wakil rakyat di 'Senayan' asal daerah pemilihan Kalsel. Jadi silakan generasi muda yang berpotensi untuk maju memimpin KAHMI di provinsi ini," ucap anggota baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Muswil VIII KAHMI tersebut mengusung tema : "Regenerasi Kepemimpinan Untuk Mengokohkan Banua Yang Berkeislaman dan Berkeindonesiaan".
Baca juga: KAHMI: Aspirasi mahasiswa harus diperhatikan pemerintah
Baca juga: Terpilih di Parlemen HST, Habib Hafizi siapkan program khusus bidang keagamaan
Baca juga: Ramadan peduli, KAHMI dan HMI Kandangan lakukan kegiatan sosial
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019