Film dokumenter tentang perjuangan guru muda Deni Ranoptri di SD Negeri 1 Nawin Hilir, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong meraih predikat terbaik Eagle Awards Documentary Competition (EADC) 2019.

Karya putra - putri asal 'Bumi Saraba Kawa' ini Abdy Firdaus dan Lyanta Laras ditetapkan juara pertama EADC 2019 di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada, Rabu (20/11).

Abdi menuturkan film dokumenter yang dibuatnya menceritakan perjuangan guru muda di pedesaan yang berhasil mengembangkan modul pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

 "Alhamdulillah film yang kami buat bisa meraih predikat terbaik," ungkap Abdi. Abdi yang bekerja di Lembaga Penyiaran Publik Lokal Tabalong tak menyangka bisa meraih juara di kompetisi yang dilaksanakan Metro TV ini.

Mengingat film dokumenter peserta Eagle Award 2019 lainnya juga sangat bagus ungkap Abdi.

Prestasi yang diraih Abdi dan Lyanta ini tentunya sangat membanggakan karena berhasil mengharumkan Kabupaten Tanalong di kompetisi perfilman  nasional.
Baca juga: Khalifatur Radiah, guru TK Harapan Masa Desa Habau Kabupaten Tabalong
Baca juga: Guru Tabalong belajar merancang di IFC Semarang

Abdi dan Lyanta pun mendapatkan beasiswa S2 dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia serta sejumlah penghargaan lainnya atas prestasinya.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019