Penjabat Sekretaris Daerah Tanah Laut (Sekda Tala), Kalimantan Selatan Muhammad Darmin mengapresiasi pergelaran Temu Inovator dan Pelaku Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Tanah Laut tahun 2019, di Politeknik Negeri Tala (Politala), Kamis (14/11).
Dalam kegiatan tersebut dipamerkan beberapa temuan TTG seperti, mesin pencacah serbaguna , motor tebas angkut dan semprot), alat penggoreng nasi otomatis, mesin pengusir burung untuk petani serta sistem monitoring hidroponik online, alat penabur benih padi otomatis, tongkat penabur pupuk otomatis serta berbagai temuan TTG lainnya.
Salah satu TTG dikunjungi langsung Penjabat Sekda Tala Muhammad Darmin adalah, Si Monik atau sistem monitorng hidroponik).
Baca juga: Polres Tala ringkus wanita bawa 50,01 gram sabu
TTG Si Monik tersebut berbeda dengan hidroponik pada umumnya. Si Monik pengairan hidroponik selalu mengalir secara terus menerus, selain itu juga terdapat monitor pemantau hidroponik yang bisa memantau tingkat keasamaan air, suhu ruangan, suhu air, kelembapan tanaman serta kandungan nutrisi pada level air, bahkan dapat memantau kondisi hidropnik .
Arif Supriyanto bersama Faturrahmani menemukan teknologi Si Monik tersebut, keduanya merupakan dosen di Program Studi Teknik Informatika di Politala.
Arif Supriyanto mengungkapkan, tujuan air yang ada di Si Monik terus mengalir, agar nutrisi tanaman selalu terbagi rata dan efisien.
Baca juga: Wabup kunjungi Kantor PMD Tanah Laut
"Airnya terus mengalir agar nutrisinya terbagi rata, sehingga tumbuh kembang tanamannya bisa maksimal. Selain itu, juga ada sensor yang bisa melihat bagaimana keadaan atau kondisi hidroponik seperti tingkat keasaman , suhu dan lainnya,"ujarnya
Lebih lanjut Arif juga menjelaskan, bukan cuma secara offline, kondisi hidroponik juga bisa dipantau melalui website atau aplikasi yang bernama Si Monik.
"Untuk saat ini juga bisa dipantau melalui website atau aplikasi di gadget kita, namun aplikasi kami belum ada di playstore,"terangnya.
Baca juga: Jaringan pengedar sabu Tanah Laut dibongkar
Arif mengharapkan, dengan Si Monik masyarakat yang ingin berkebun di hidroponik bisa berkebun dengan mudah karena semua indikator hidroponik dapat dipantau, sehingga resiko gagal panen di hidroponik bisa ditangani.
Terpisah, Penjabat Sekda Tanah Laut Muhammad Darmin sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan Temu Inovator dan Pelaku TTG Kabupaten Tanah Laut tahun 2019 tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi dengan digelarnya kegiatan ini karena banyak inovasi ditemukan, sehingga banyak pekerjaan terbantu,"tuturnya.
Darmin juga berpesan, agar hasil karya yang sudah ada di TTG tersebut disempurnakan dan dikembangkan lagi agar bisa diproduksi massal dan mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
Baca juga: Wabup resmikan gedung baru PMI Tanah Laut
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Dalam kegiatan tersebut dipamerkan beberapa temuan TTG seperti, mesin pencacah serbaguna , motor tebas angkut dan semprot), alat penggoreng nasi otomatis, mesin pengusir burung untuk petani serta sistem monitoring hidroponik online, alat penabur benih padi otomatis, tongkat penabur pupuk otomatis serta berbagai temuan TTG lainnya.
Salah satu TTG dikunjungi langsung Penjabat Sekda Tala Muhammad Darmin adalah, Si Monik atau sistem monitorng hidroponik).
Baca juga: Polres Tala ringkus wanita bawa 50,01 gram sabu
TTG Si Monik tersebut berbeda dengan hidroponik pada umumnya. Si Monik pengairan hidroponik selalu mengalir secara terus menerus, selain itu juga terdapat monitor pemantau hidroponik yang bisa memantau tingkat keasamaan air, suhu ruangan, suhu air, kelembapan tanaman serta kandungan nutrisi pada level air, bahkan dapat memantau kondisi hidropnik .
Arif Supriyanto bersama Faturrahmani menemukan teknologi Si Monik tersebut, keduanya merupakan dosen di Program Studi Teknik Informatika di Politala.
Arif Supriyanto mengungkapkan, tujuan air yang ada di Si Monik terus mengalir, agar nutrisi tanaman selalu terbagi rata dan efisien.
Baca juga: Wabup kunjungi Kantor PMD Tanah Laut
"Airnya terus mengalir agar nutrisinya terbagi rata, sehingga tumbuh kembang tanamannya bisa maksimal. Selain itu, juga ada sensor yang bisa melihat bagaimana keadaan atau kondisi hidroponik seperti tingkat keasaman , suhu dan lainnya,"ujarnya
Lebih lanjut Arif juga menjelaskan, bukan cuma secara offline, kondisi hidroponik juga bisa dipantau melalui website atau aplikasi yang bernama Si Monik.
"Untuk saat ini juga bisa dipantau melalui website atau aplikasi di gadget kita, namun aplikasi kami belum ada di playstore,"terangnya.
Baca juga: Jaringan pengedar sabu Tanah Laut dibongkar
Arif mengharapkan, dengan Si Monik masyarakat yang ingin berkebun di hidroponik bisa berkebun dengan mudah karena semua indikator hidroponik dapat dipantau, sehingga resiko gagal panen di hidroponik bisa ditangani.
Terpisah, Penjabat Sekda Tanah Laut Muhammad Darmin sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan Temu Inovator dan Pelaku TTG Kabupaten Tanah Laut tahun 2019 tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi dengan digelarnya kegiatan ini karena banyak inovasi ditemukan, sehingga banyak pekerjaan terbantu,"tuturnya.
Darmin juga berpesan, agar hasil karya yang sudah ada di TTG tersebut disempurnakan dan dikembangkan lagi agar bisa diproduksi massal dan mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
Baca juga: Wabup resmikan gedung baru PMI Tanah Laut
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019