Pendapatan daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun anggaran 2020 diperkirakan naik dari sekitar Rp6,5 triliun pada 2019 menjadi Rp6,9 triliun lebih.

Hal itu terungkap pada rapat paripurna DPRD Kalsel dengan agenda pengesahan RAPBD 2020 menjadi APBD provinsi setempat yang dipimpin Ketua DPRD setempat Supian HK di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Kalsel tingkatkan pendapatan pajak lewat mobil sapu jagad

Dalam rapat paripurna yang juga hadir Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor itu, Badan Anggaran DPRD setempat mengungkapkan, pada APBD 2020, untuk belanja daerah juga mengalami kenaikan dari sekitar Rp7,3 triliun menjadi Rp7,9 triliun.

Namun Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel tersebut tidak merinci sumber-sumber pendapatan daerah serta nilai nominal atau besaran kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) provinsi setempat.

Tetapi Banggar DPRD Kalsel berharap agar pemerintah provinsi (Pemprov) setempat terus mencari atau menggali sumber-sumber pendapatan baru yang tidak menambah beban berat masyarakat, serta tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.

Begitu juga mengenai rincian serta nilai nominal anggaran belanja daerah serta peruntukannya, Banggar DPRD Kalsel tidak mengungkapkan, kecuali mengingatkan, agar memanfaatkannya seefesien dan seefektif mungkin.
Baca juga: Pemprov Kalsel diharapkan cari sumber pendapatan baru

Selain itu, anggaran belanja tersebut agar dalam memanfaatkan lebih memperhatikan kepentingan rakyat banyak, pesan Banggar DPRD Kalsel yang dibacakan oleh wakil ketuanya Hj Karmila.

Sementara Gubernur Kalsel menyatakan terima kasih atas kerja sama yang baik serta saran atau pendapat dari pimpinan/anggota DPRD provinsi setempat, dan berjanji memperharhatikannya.

Paman Birin (panggilan akrab lain terhadap Sahbirin) yang 12 November 2019 berusia 52 tahun itu juga berharap APBD 2020 dapat semakin memacu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Selain itu, dukungan atau partisipasi semua pihak agar Kalsel yang bini berpenduduk empat juta jiwa lebih semakin maju, mandiri dan terdepan (Mapan), demikian Sahbirin Noor.
Baca juga: Pendapatan anggota DPRD Kalsel Rp30 juta lebih

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019