Tenaga pendidik PAUD di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan sudah memperkenalkan sesuatu mengenai sains, ilmu pertehnikan (engieneering) dan matematika kepada peserta didik bahkan sistem ini akan ditularkan ke sejumlah lembaga PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini lainnya.

Lembaga PAUD di rumah pintar (Rumpin) Tunas Harapan di Kota Amuntai, menerapkan cara ini yang dinamakan STEAM, yakni Sience, Tehnik Engineering, Art and Matematic.

Kepala TK Rumpin Tunas Harapan Dadi di Amuntai, Kamis, membenarkan penerapan tehnik mengajar ini.

"Secara tidak langsung tenaga pendidik kami mengenalkan mengenai matematik, sains, seni (art) dan engineering, dalam proses kegiatan belajar di PAUD, " ujar Dadi.

Baca juga: 1.112 murid TK ikuti Gebyar Manasik Haji
 
. (Eddy Abdillah)

Dadi mengatakan, pengenalan STEAM
bukan serumit yang dibayangkan seperti mengajarkan ilmu pengetahuan sains di SLTP, SLTA atau sekolah tinggi, melainkan hanya memperkenalkan dalam wujud benda di lingkungan sekolah.

Dadi mencontohkan, ketika anak didik tiba pagi hari di sekolah merela harus mengisi absen dengan cara menulis nama dan tanda tangan serta menuliskan angka jam saat tiba di sekolah.

Baca juga: PAUD Meratus daerah terpencil mendapat perhatian istri Bupati HST

Sebuah jam elektronik sengaja dipajang depan buku absen sebagai pengenalan alat engineering. Menuliskan angka jam sebagai pengenalan angka matematika dan tanda tangan warna warni sebagai bentuk seni (art).
 
Kegiatan anak didik disekolah seperti cuci tangan memilki aspek sains yang bisa diperkenalkan kepada mereka. (Eddy Abdillah)

Tehnik mengajar STEAM ini diperoleh oleh Dadi dan beberapa tenaga pendidik PAUD Tunas Harapan saat magang selama satu minggu di sekolah alam pelopor Bandung Jawa Barat.

Tehnik mengajar STEAM di lembaga PAUD ini, terang Dadi, sudah sesuai dengan pendekatan saintific di kurikulum 2013 untuk PAUD. 

Baca juga: Hj Isnaniah Achmad Fikry buka pelatihan BKB dan PAUD TP PKK se HSS

"Tentu pemerintah sudah mengkaji dengan mendalam penerapan kurikulum ini bagi pendidikan anak usia dini," katanya.

Berkat penerapan STEAM, Dadi mengaku banyak lembaga PAUD yang tertarik mengundangnya jadi nara sumber Bintek tenaga PAUD. Bahkan Rumpin Tunas Harapan sudah dua tahun terakhir jadi percontohan di Kalsel.

Seiring memperingati Hari anak internasional, TK Tunas harapan turut menyelenggarakan apel peringatan dan kegiatan belajar diluar ruangan (Outdoor classroom day) difasilitasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.

Baca juga: Bunda PAUD buka sosialisasi pendidikan usia dini 2019

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019