Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan kembali menggelar pertemuan Forum Perhutannan di aula Bapelkes Kalsel yang dibuka oleh Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq.
Acara juga dihadiri Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Ditjen PSKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Sri Wahyuni M.Sc, Kepala UPT dan Bidang di Dishut Kalsel, dan para pemegang izin perhutanan sosial.
Forum ini diadakan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para pemegang izin perhutanan sosial. Selain itu, juga membahas tentang usaha peningkatan KUPS, penanganan konflik tenurial, penanaman dan pemeliharaan komoditas kehutanan dan perkebunan, serta pemasarannya.
Dalam arahannya, Hanif Faisol Nurofiq sebagaimana rilis yang disampaikan Humas Dishut Kalsel, dari Seminar Nasional Kehutanan Reformasi Industri 4.0, sudah saatnya pemegang izin perhutanan sosial terbuka dengan teknologi untuk mengimbangi zaman.
"Untuk izin perhutanan sosial akan fokus pada daerah yang mengalami konflik antara masyarakat dengan hutan, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Acara juga dihadiri Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Ditjen PSKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Sri Wahyuni M.Sc, Kepala UPT dan Bidang di Dishut Kalsel, dan para pemegang izin perhutanan sosial.
Forum ini diadakan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para pemegang izin perhutanan sosial. Selain itu, juga membahas tentang usaha peningkatan KUPS, penanganan konflik tenurial, penanaman dan pemeliharaan komoditas kehutanan dan perkebunan, serta pemasarannya.
Dalam arahannya, Hanif Faisol Nurofiq sebagaimana rilis yang disampaikan Humas Dishut Kalsel, dari Seminar Nasional Kehutanan Reformasi Industri 4.0, sudah saatnya pemegang izin perhutanan sosial terbuka dengan teknologi untuk mengimbangi zaman.
"Untuk izin perhutanan sosial akan fokus pada daerah yang mengalami konflik antara masyarakat dengan hutan, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019