Kalsel persiapan gelar paralayang internasional

Dokumentasi - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mulai mengembangkan olahraga Paralayang untuk menggelar perlombaan taraf internasional di objek wisata Bukit Batu, Sungai Luar, Kabupaten Banjar. (ANTARA/HO-MC Kalsel)

Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mempersiapkan diri untuk menggelar perlombaan besar olahraga paralayang bertaraf internasional di Bukit Batu Sungai Luar, Kabupaten Banjar.

"Dijadwalkan event internasional paralayang digelar pada Agustus 2024," ujar Sekretaris Dinas Kehutanan Kalsel Kinta Ambarasti di Banjarbaru, Kamis.

Baca juga: Kawasan Geopark Meratus di Kalsel jadi spot paralayang dan gantole

Dia mmenyampaikan Pemprov Kalsel mempersiapkan lokasi pertandingan termasuk sarana dan prasarana, seperti fasilitas take off dan landing paralayang.

Menurut dia, wilayah Bukit Batu yang kini menjadi objek wisata alam di bawah pengelolaan Dinas Kehutanan Kalsel melalui Unit Pelaksanaan Tugas (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam mempercepat pembangunan sarana dan prasarana tersebut.

"Karena ini event bertaraf internasional, hingga harus betul-betul matang persiapan, sebab ini menyangkut nama baik daerah kita sebagai penyelenggara," tutur Kinta.

Dia memaparkan pengembangan sarana dan prasarana olahraga paralayang di wilayah Bukit Batu yang memberikan pemandangan Waduk Riam Kanan tersebut melalui ekspos CV Artwork Design, pelaksana pembangunan villa dari CV Hanikarya Engineering dan pelaku skema izin usaha wisata dari PT HNR Park Lane.

Baca juga: Kadishut: Gunung Mamake akan menjadi wisata paralayang di Kalsel

"Maka dari itu, ekspos kerja sama dalam pengembangan sarana dan prasarana ini harus memperhatikan dari sisi lingkungan, edukasi dan rekreasi serta kekuatan bangunan, guna manfaat jangka waktu yang lama," ujar Kinta.

Dia menyampaikan kawasan Tahura Sultan Adam merupakan hutan yang lebih diperuntukkan sebagai konservasi.

Kinta pun mengapresiasi para investor yang mengusulkan rencana kerjasama dalam mengembangkan wisata Bukit Batu Tahura Sultan Adam sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Dalam rencana kerja sama ini agar para investor dapat melengkapi pembuatan proposal, seperti dari desain pembangunan sarana dan prasarananya, pengalaman para investor terkait kerjasama hingga tata kelola kerjasama yang akan dikerjasamakan dengan Pemprov Kalsel bersama Dishut," katanya.

Baca juga: Paralayang selesaikan babak kelima ketepatan mendarat