Oleh Syamsuddin Hasan
"Hal itu cukup menggembirakan. Karena sebelumnya guru asal Kalsel cuma mampu meraih juara harapan, tapi pada 2013 berhasil sebagai juara satu dan tiga tingkat nasional," ungkapnya, di Banjarmasin, Selasa.
"Apalagi, seleksi guru berprestasi kini dilaksanakan Dinas Pendidikan secara berjenjang, mulai kabupaten/kota, dan peraih peringkat pertama dikirimkan untuk mengikuti seleksi yang sama di ajang nasional," lanjutnya.
Guru asal Kalsel yang berhasil meraih prestasi nasional pada Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta 2013 itu, sebanyak tiga orang.
Tiga orang guru asal Kalsel yang berhasil meraih prestasi nasional pada pemilihan PTK itu masing-masing kategori Tanam Kanak-kanak atas nama Siswati SPd dari TK Pembina Jorong, Kabupaten Tanah Laut sebagai juara satu.
Kemudian kategori Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP LB) atas nama Muryanta SPd serta Tutor Paket C atas nama Ita Yuliana, keduanya meraih juara tiga dan berasal dari Kabupaten Banjar.
Ia menambahkan, pada seleksi PTK tingkat nasional tersebut, Kalsel mengirim sebanyak 29 orang terdiri dari guru serta kepala sekolah, mulai tingkatan TK, SD, SMP, SMA, MA, termasuk tutor paket A, B dan C.
Selain itu, juga pengawas untuk diseleksi kemampuannya, terutama sesuai bidang masing-masing.
Sebagai contoh, untuk tenaga pendidik, seleksi kemampuannya di bidang pendidikan, sedangkan bagi kepala sekolah terkait dengan kemampuan memimpin dan membina pendidikan, termasuk pengawas mengenai tugas-tugas pengawasan.
Mereka yang ikut seleksi tersebut tidak berdasarkan masa kerja, namun umumnya yang mengikuti sudah berkecimpung di bidangnya lebih dari lima tahun.
"Dinas Pendidikan memberikan apresiasi terhadap guru berprestasi tersebut, baik berupa penghargaan maupun uang tunai, khususnya di tingkat provinsi, tandasnya.
"Mereka itu juga mendapatkan hal yang sama di tingkat nasional, sebagai penghargaan atas prestasi tersebut," demikian Ngadimun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Ngadimun mengungkapkan, baru pertama kali guru dari provinsinya meraih prestasi nasional pada tahun 2013.
"Hal itu cukup menggembirakan. Karena sebelumnya guru asal Kalsel cuma mampu meraih juara harapan, tapi pada 2013 berhasil sebagai juara satu dan tiga tingkat nasional," ungkapnya, di Banjarmasin, Selasa.
"Apalagi, seleksi guru berprestasi kini dilaksanakan Dinas Pendidikan secara berjenjang, mulai kabupaten/kota, dan peraih peringkat pertama dikirimkan untuk mengikuti seleksi yang sama di ajang nasional," lanjutnya.
Guru asal Kalsel yang berhasil meraih prestasi nasional pada Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta 2013 itu, sebanyak tiga orang.
Tiga orang guru asal Kalsel yang berhasil meraih prestasi nasional pada pemilihan PTK itu masing-masing kategori Tanam Kanak-kanak atas nama Siswati SPd dari TK Pembina Jorong, Kabupaten Tanah Laut sebagai juara satu.
Kemudian kategori Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP LB) atas nama Muryanta SPd serta Tutor Paket C atas nama Ita Yuliana, keduanya meraih juara tiga dan berasal dari Kabupaten Banjar.
Ia menambahkan, pada seleksi PTK tingkat nasional tersebut, Kalsel mengirim sebanyak 29 orang terdiri dari guru serta kepala sekolah, mulai tingkatan TK, SD, SMP, SMA, MA, termasuk tutor paket A, B dan C.
Selain itu, juga pengawas untuk diseleksi kemampuannya, terutama sesuai bidang masing-masing.
Sebagai contoh, untuk tenaga pendidik, seleksi kemampuannya di bidang pendidikan, sedangkan bagi kepala sekolah terkait dengan kemampuan memimpin dan membina pendidikan, termasuk pengawas mengenai tugas-tugas pengawasan.
Mereka yang ikut seleksi tersebut tidak berdasarkan masa kerja, namun umumnya yang mengikuti sudah berkecimpung di bidangnya lebih dari lima tahun.
"Dinas Pendidikan memberikan apresiasi terhadap guru berprestasi tersebut, baik berupa penghargaan maupun uang tunai, khususnya di tingkat provinsi, tandasnya.
"Mereka itu juga mendapatkan hal yang sama di tingkat nasional, sebagai penghargaan atas prestasi tersebut," demikian Ngadimun.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013