Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kusan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyelamatkan ribuan hektar hutan yang berpotensi gundul akibat penebangan liar dengan melakukan reboisasi.
"Kurang lebih mencapai empat ribu hektar hutan yang berhasil kita lakukan rebosiasi atau penanaman kembali hutan yang telah gundul atau tandus, di seluruh kabupaten Tanah Bumbu," kata Kepala KPH Kusan Tanah Bumbu, Syafriani, di Batulicin, Jum'at.
Dia mengatakan, penanaman ini akan kami lakukan monitoring secara berkala guna memastikan tanaman yang kita tanam benar-benar hidup hinggi besar.
Dalam melakukan pengawasan atau monitoring hasil penanaman, pihak Kusan melibatkan lapisan masyarakat setempat dengan membentuk kelompok petani hutan.
Baca juga: ACT Ikut bantu padamkan kebakaran hutan lahan
"Target kami bukan hanya melakukan penanaman pohon di beberapa wilayah yang menjadai tanggung jawab kami namun, dalam hal ini KPH Kusan ingin membuat masyarakat benar-benar sadar untuk ikut menjaga dan melestarikan hutan," ujarnya.
Syafriani menyampaikan, untuk mensukseskan program ini KPH juga secara terbuka menerima pengajuan dari masyarakat untuk bantuan bibit tanaman.
Untuk jenis bibit yang tersedia sementara ini seperti pohon Mahoni, Jengkol, Petai, Trembesi dan Angsana.
"Kita berharap warga lebih peduli lingkungan dengan melakukan penanaman pohon, baik itu di pekarangan rumahnya atau di lahan yang masih kosong" jelasnya.
Baca juga: Greenpeace pasang spanduk raksasa di Bundaran HI Jakarta
Baca juga: Aliansi Masyarakat Adat harapkan Jokowi keluarkan kebijakan soal hutan
Baca juga: APP Sinar Mas kerahkan lima helikopter pembom air
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kurang lebih mencapai empat ribu hektar hutan yang berhasil kita lakukan rebosiasi atau penanaman kembali hutan yang telah gundul atau tandus, di seluruh kabupaten Tanah Bumbu," kata Kepala KPH Kusan Tanah Bumbu, Syafriani, di Batulicin, Jum'at.
Dia mengatakan, penanaman ini akan kami lakukan monitoring secara berkala guna memastikan tanaman yang kita tanam benar-benar hidup hinggi besar.
Dalam melakukan pengawasan atau monitoring hasil penanaman, pihak Kusan melibatkan lapisan masyarakat setempat dengan membentuk kelompok petani hutan.
Baca juga: ACT Ikut bantu padamkan kebakaran hutan lahan
"Target kami bukan hanya melakukan penanaman pohon di beberapa wilayah yang menjadai tanggung jawab kami namun, dalam hal ini KPH Kusan ingin membuat masyarakat benar-benar sadar untuk ikut menjaga dan melestarikan hutan," ujarnya.
Syafriani menyampaikan, untuk mensukseskan program ini KPH juga secara terbuka menerima pengajuan dari masyarakat untuk bantuan bibit tanaman.
Untuk jenis bibit yang tersedia sementara ini seperti pohon Mahoni, Jengkol, Petai, Trembesi dan Angsana.
"Kita berharap warga lebih peduli lingkungan dengan melakukan penanaman pohon, baik itu di pekarangan rumahnya atau di lahan yang masih kosong" jelasnya.
Baca juga: Greenpeace pasang spanduk raksasa di Bundaran HI Jakarta
Baca juga: Aliansi Masyarakat Adat harapkan Jokowi keluarkan kebijakan soal hutan
Baca juga: APP Sinar Mas kerahkan lima helikopter pembom air
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019