Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H Mardani H Maming mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) kabupatennya tahun 2013 mencapai Rp1,6 triliun.

"Sebelumnya, APBD Murni 2013 Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sekitar Rp1,2 triliun," ungkap orang nomor satu di jajaran Pemkab tersebut saat berada di Banjarmasin, Senin.

"Meningkatnya APBD-P Tanbu 2013 itu, antara lain berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun 2012 sekitar Rp400 miliar," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.

Namun bupati/kepala daerah termuda di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel itu tak merinci APBD-P 2013 kabupatennya yang terdiri 10 wilayah kecamatan tersebut, dengan alasan lupa.

Tapi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyatakan, prioritas arah pembangunan "Bumi Bersujud" Tanbu tersebut antara lain bidang infrastruktur, guna lebih memudahkan hubungan serta membuka keterisolasian.

Selain itu, infrastruktur yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan kabupaten yang baru berdiri sendiri sejak tahun 2003, setelah pemekaran Kabupaten Kotabaru, Kalsel.

Tanbu salah satu kabupaten yang kaya dengan berbagai sumber daya alam (SDA) antara lain tambang batu bara yang dalam beberapa tahun belakangan menjadi primadona barang ekspor nonmigas, disamping minyak mentah sawit (CPO).

Kabupaten yang menggunakan motto daerah "Bersujud" itu berada pada tempat strategis, yaitu selain di lintasan jalan trans Kalimantan yang menghubungkan Kalsel dengan Kalimantan Timur, juga bisa mengaksis Laut Sulawesi.

Oleh karena itu, Tanbu yang memiliki Pelabuhan Samudera Batulicin, juga menjadi tempat persinggahan kapal-kapal besar, yang melintasi Laut Sulawesi dan Selata Makassar, seperti KM Kambona.

Selain itu, Tanbu bisa berhubungan langsung dengan daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013