Komando Distrik Militer (Kodim) 1022/Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan kegiatan sosial bedah enam unit rumah warga dari keluarga kurang mampu, sebagai wujud sinergitas dan kepedulian antara TNI AD dan masyarakat.
Komandan Kodim 1022/TNB, Letkol CZI Bintarto Joko Yulianto, di Batulicin, Kamis mengatakan, bedah rumah ini dilakukan untuk memberikan rumah layak huni bagi warga yang kurang mampu.
"Aksi bedah rumah merupakan wujud kepedulian TNI AD terhadap masyarakat. TNI lahir dari masyarakat dan kembali untuk masyarakat," katanya.
Baca juga: Tanbu ajukan 779 formasi CPNS kepada Kemenpan-RB
Warga yang beruntung rumahnya dilakukan renovasi sebanyak enam unit yang tersebar di seluruh Kabupaten Tanah Bumbu dengan kategori tidak layak huni, seperti atap bocor, dinding berlubang, tidak memiliki jamban dan lain sebagainya.
Dana yang digunakan untuk program bedah rumah murni dari swadaya masyarakat, tanpa dibantu dari pihak manapun.
Komandan Koramil 01 Simpang Empat, Kapten Hermansyah mengungkapkan, program bedah rumah merupakan lanjutan dari TMMD dan program jambanisasi yang sebelumnya sudah pernah dilakukan.
"TNI AD mengucapkan terima kasih kepada warga yang ikut mendukung pelaksanaan kegiatan bedah rumah. Kami akan terus bersinergi kepada masyarakat untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan," ucapnya.
Baca juga: Sebanyak 1.759 warga Tanah Bumbu terserang ISPA
Baca juga: Teluk Kepayang Tanah Bumbu ikuti lomba toga tingkat nasional
Baca juga: Tanbu segera tatapkan regulasi pajak bangunan sarang walet
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Komandan Kodim 1022/TNB, Letkol CZI Bintarto Joko Yulianto, di Batulicin, Kamis mengatakan, bedah rumah ini dilakukan untuk memberikan rumah layak huni bagi warga yang kurang mampu.
"Aksi bedah rumah merupakan wujud kepedulian TNI AD terhadap masyarakat. TNI lahir dari masyarakat dan kembali untuk masyarakat," katanya.
Baca juga: Tanbu ajukan 779 formasi CPNS kepada Kemenpan-RB
Warga yang beruntung rumahnya dilakukan renovasi sebanyak enam unit yang tersebar di seluruh Kabupaten Tanah Bumbu dengan kategori tidak layak huni, seperti atap bocor, dinding berlubang, tidak memiliki jamban dan lain sebagainya.
Dana yang digunakan untuk program bedah rumah murni dari swadaya masyarakat, tanpa dibantu dari pihak manapun.
Komandan Koramil 01 Simpang Empat, Kapten Hermansyah mengungkapkan, program bedah rumah merupakan lanjutan dari TMMD dan program jambanisasi yang sebelumnya sudah pernah dilakukan.
"TNI AD mengucapkan terima kasih kepada warga yang ikut mendukung pelaksanaan kegiatan bedah rumah. Kami akan terus bersinergi kepada masyarakat untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan," ucapnya.
Baca juga: Sebanyak 1.759 warga Tanah Bumbu terserang ISPA
Baca juga: Teluk Kepayang Tanah Bumbu ikuti lomba toga tingkat nasional
Baca juga: Tanbu segera tatapkan regulasi pajak bangunan sarang walet
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019