 Oleh Herlina L
Kabid Perdagangan, Disperindagkop Tabalong, Merry Marjan di Tanjung, Selasa, menyebutkan pasar murah digelar dengan menggandeng beberapa distributor gula, minyak goreng dan mie instan.
Penyelenggaraan pasar murah ini dimaksudkan untuk membantu warga setempat, khususnya yang kurang mampui untuk mendapatkan garga sembako lebih murah dari harga di pasaran, katanya.
"Tahun ini paket sembako tanpa subsidi, namun kami menggandeng sejumlah distributor di antaranya PT Pulau Jaya, PT Indofood dan distributor gula lokal," jelas Merry.
Operasi pasar murah yang digelar sejak Senin (22/7) itu dilaksanakan di empat kecamatan, yakni Pugaan, Banua Lawas, Muara Harus dan Upau, ujarnya.
"Hari ini pasar murah digelar di Kecamatan Banua Lawas dan hari selanjutnya di Muara Harus dan Upau," katanya.
Ia mengatakan bahwa dalam pasar murah ini beberapa jenis sembako yang dijual harganya lebih rendah dibandingkan di pasaran, seperti gula dijual dengan harga Rp11.800 per kilogeram, minyak kemasan Rp11.500 per liter, paket mie instan (isi 8 bungkus) Rp10 ribu.
"Pelaksanaan pasar murah ditangani oleh pihak distributor langsung, sementara Disperindag hanya sebatas membantu dan mengawasi kelancaran pelaksanaannya dengan dibantu pihak kecamatan," jelas Merry.
 Sementara itu, harga sejumlah kebutuhan pokok di Tabalong terus melonjak khususnya bawang merah dalam sepekan terakhir mencapai hingga Rp75 ribu per kilogram dari Rp60 ribu per kilogram, cabai merah Rp100 ribu per kilogram dan bawang putih Rp15 ribu per kilogram, katanya menjelaskan.  Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tabalong, Kalimantan Selatan, menggelar pasar murah di empat kecamatan untuk membantu masyarakat memenuhi sejumlah kebutuhan pokok yang saat ini harganya terus melonjak.
Kabid Perdagangan, Disperindagkop Tabalong, Merry Marjan di Tanjung, Selasa, menyebutkan pasar murah digelar dengan menggandeng beberapa distributor gula, minyak goreng dan mie instan.
Penyelenggaraan pasar murah ini dimaksudkan untuk membantu warga setempat, khususnya yang kurang mampui untuk mendapatkan garga sembako lebih murah dari harga di pasaran, katanya.
"Tahun ini paket sembako tanpa subsidi, namun kami menggandeng sejumlah distributor di antaranya PT Pulau Jaya, PT Indofood dan distributor gula lokal," jelas Merry.
Operasi pasar murah yang digelar sejak Senin (22/7) itu dilaksanakan di empat kecamatan, yakni Pugaan, Banua Lawas, Muara Harus dan Upau, ujarnya.
"Hari ini pasar murah digelar di Kecamatan Banua Lawas dan hari selanjutnya di Muara Harus dan Upau," katanya.
Ia mengatakan bahwa dalam pasar murah ini beberapa jenis sembako yang dijual harganya lebih rendah dibandingkan di pasaran, seperti gula dijual dengan harga Rp11.800 per kilogeram, minyak kemasan Rp11.500 per liter, paket mie instan (isi 8 bungkus) Rp10 ribu.
"Pelaksanaan pasar murah ditangani oleh pihak distributor langsung, sementara Disperindag hanya sebatas membantu dan mengawasi kelancaran pelaksanaannya dengan dibantu pihak kecamatan," jelas Merry.
 Sementara itu, harga sejumlah kebutuhan pokok di Tabalong terus melonjak khususnya bawang merah dalam sepekan terakhir mencapai hingga Rp75 ribu per kilogram dari Rp60 ribu per kilogram, cabai merah Rp100 ribu per kilogram dan bawang putih Rp15 ribu per kilogram, katanya menjelaskan.  Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013