Bank Kalsel Cabang Martapura memberikan bantuan kepada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Banjar berupa satu unit mobil operasional.
Bantuan diserahkan Kepala Cabang Bank Kalsel Martapura Iwan kepada Bupati Banjar Khalilurrahman usai apel gabungan lingkup Pemkab Banjar, Senin di halaman kantor Sekretariat Daerah Banjar.
"Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan Bank Kalsel dan akan digunakan untuk memberikan pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak ke sejumlah wilayah," ujar bupati.
Ia mengatakan, bantuan mobil operasional itu akan meningkatkan pelayanan Dinas P2KBP3A terutama bagi perempuan maupun anak di Kabupaten Banjar yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Kepala Dinas P2KBP3A Banjar Siti Hamidah mengatakan, P2TP2A adalah pusat pelayanan terintegrasi dalam upaya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan.
Selain itu, memberikan perlindungan perempuan dan anak dari berbagai jenis diskriminasi maupun tindak kekerasan, termasuk perdagangan orang dibentuk oleh pemerintah atau berbasis masyarakat.
Kegiatan P2TP2A ini dapat berupa pusat rujukan, pusat konsultasi usaha, pusat konsultasi kesehatan reproduksi, pusat konsultasi hukum, pusat krisis terpadu (PKT), pusat pelayanan terpadu (PPT).
Kemudian, pusat pemulihan trauma (trauma center), pusat penanganan krisis perempuan, pusat pelatihan, pusat informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (PIPTEK), rumah aman (shelter) serta rumah singgah.
"Mobil operasional P2TP2A akan memperluas jangkauan pelayanan korban kekerasan hingga sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak agar tidak ada lagi korban," ujarnya.
Kepala Cabang Bank Kalsel Martapura Iwan mengatakan bantuan satu unit mobil operasional P2TP2A sebagai bentuk kepedulian Bank Kalsel yang diberikan sesuai kebutuhan daerah.
"Harapan kami, bantuan mobil operasional P2TP2A ini mampu memperbaiki layanan pemberdayaan perempuan dan anak. Bantuan yang diberikan sesuai permintaan dan kebutuhan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bantuan diserahkan Kepala Cabang Bank Kalsel Martapura Iwan kepada Bupati Banjar Khalilurrahman usai apel gabungan lingkup Pemkab Banjar, Senin di halaman kantor Sekretariat Daerah Banjar.
"Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan Bank Kalsel dan akan digunakan untuk memberikan pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak ke sejumlah wilayah," ujar bupati.
Ia mengatakan, bantuan mobil operasional itu akan meningkatkan pelayanan Dinas P2KBP3A terutama bagi perempuan maupun anak di Kabupaten Banjar yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Kepala Dinas P2KBP3A Banjar Siti Hamidah mengatakan, P2TP2A adalah pusat pelayanan terintegrasi dalam upaya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan.
Selain itu, memberikan perlindungan perempuan dan anak dari berbagai jenis diskriminasi maupun tindak kekerasan, termasuk perdagangan orang dibentuk oleh pemerintah atau berbasis masyarakat.
Kegiatan P2TP2A ini dapat berupa pusat rujukan, pusat konsultasi usaha, pusat konsultasi kesehatan reproduksi, pusat konsultasi hukum, pusat krisis terpadu (PKT), pusat pelayanan terpadu (PPT).
Kemudian, pusat pemulihan trauma (trauma center), pusat penanganan krisis perempuan, pusat pelatihan, pusat informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (PIPTEK), rumah aman (shelter) serta rumah singgah.
"Mobil operasional P2TP2A akan memperluas jangkauan pelayanan korban kekerasan hingga sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak agar tidak ada lagi korban," ujarnya.
Kepala Cabang Bank Kalsel Martapura Iwan mengatakan bantuan satu unit mobil operasional P2TP2A sebagai bentuk kepedulian Bank Kalsel yang diberikan sesuai kebutuhan daerah.
"Harapan kami, bantuan mobil operasional P2TP2A ini mampu memperbaiki layanan pemberdayaan perempuan dan anak. Bantuan yang diberikan sesuai permintaan dan kebutuhan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019