Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Acmad Fikry menyambut kedatangan 98 orang mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah HSS.
Ia mengatakan, agar secepatnya para mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana ditempatkan KKN, dan segera bersosialisasi dengan tokoh tokoh masyarakat tentang apa yang akan di lakukan selama KKN.
"HSS punya Visi lima tahun ke depan mewujudkan masyarakat yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamais (Cinta), untuk menuju kebahagian dunia akhirat yang merupakan satu-satunya visi di Indonesia," katanya, saat memberikan sambutan didampingi Sekda HSS HM Noor, di Pendopo Kabupaten, Kamis (3/10).
Baca juga: Wakil Bupati HSS lepas mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Antasari Banjarmasin
Dijelaskan dia, dalam rangka Hari Keluarga Nasional (HKN) juga semua pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS menjadi wali asuh hampir 300 lebih Lanjut Usia (Lansia).
Selain itu, ia berpesan selama KKN para mahasiswa selama dua bulan bisa betah di Loksado dan para camat dan kepala desa diminta agar menerima dan dibantu agar program KKN bisa berjalan dengan baik, sehingga dapat menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat di lokasi KKN.
Koordinator KKN UIN Antasari Banjarmasin H M Abduh Amri, mengatakan kegiatan KKN Mahasiswa UIN Antasari ini terdiri dari tiga, yang pertama KKN Reguler 1.313 orang mahasiwa, KKN Nusantara ke Yogyakarta 30 mahasiswa, KKN Ekspedisi Nusantara Jaya Kemaritiman 25 mahasiswa.
Selanjutnya, KKN Pembinaan Muslim Pedalaman (Tematik) 343 orang mahasiswa dan untuk pelaksanaan KKN yang akan berlangsung selama dua bulan terhitung sejak bulan Oktober hingga November 2019 jadi berjumlah 1.700 orang lebih.
Baca juga: Mahasiswa KKN ucapkan terimakasih telah difasilitasi Pemkab HSS
"Khusus Kab HSS UIN menempatkan mahasiswa sebanyak 77 orang, tapi kemudian di tambah lagi ada tiga kelompok dari mahasiswa yang kemarin lokasinya tidak memungkinkan dan dipindahkan ke HSS jadi berjumlah 98 orang," katanya.
Ditambahkan dia, para mahasiswa tersebut yang akan disebar di sembilan desa wilayah Kecamatan Loksado, terbagi dari 14 kelompok dan satu desa terdiri dari tujuh orang kelompok.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019