Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor mengharapkan, agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsinya menjaga marwah sebagai perwakilan rakyat.

Harapan orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut pada acara pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Kalsel periode 2019 - 2024 di Banjarmasin, Senin.

Ia juga berharap, agar pimpinan DPRD Kalsel yang baru mengucapkan sumpah/janji meningkatkan performa kinerja dalam menyelenggarakan program-program legislasi daerah, pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah (Perda) dan APBD.
Baca juga: Harry Wijaya resmi pimpin DPRD Banjarmasin

"Sikap kepemimpinan DPRD Kalsel menjadi bagian tumpuan harapan seluruh warga masyarakatnya bagi terwujudnya Provinsi Kalsel yang mandiri dan terdepan (Mapan) yang lebih sejahtera, berkeadilan, berdikari dan berdaya saing," ujarnya.

Ia juga berpesan, agar pimpinan dan anggota DPRD Kalsel senantiasa mengamati serta mempelajari dinamika sosial politik yang berkembang di daerah.

"Ingat saat ini saluran apirasi masyarakat juga ikut berkembang seiring kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi," ujarnya dalam rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Ketuanya H Supian HK SH MH.

Oleh sebab itu, baik Pemprov maupun DPRD sebagai unsur pemerintahan harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan situasi dan perkembangan sosial kemasyarakatan terkini, lanjutnya.
Baca juga: DPRD tanggapi positif tuntutan pengunjuk rasa

"Selain itu, saya mengajak semua untuk bersinergi positif antara eksekutif dan legislatif buat menggerakkan roda pembangunan dan perekonomian di Kalsel," demikian Sahbirin Noor.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Kalsel tersebut berpantun dalam bahasa daerah Banjar, yaitu "lakatan bubur di atas meja, bagula habang manis rasanya, amanat rakyat kita jaga, demi tercapai kemajuan bersama".

Beberapa pengertian bahasa daerah Banjar Kalsel dengan Bahasa Indonesia, yaitu lakatan = beras ketan, bagula = bergula, habang = merah (gula habang terbuat dari nira aren).

Baca juga: Peristiwa g30 s/pki diharapkan jangan terulang

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019